Selasa, 13 September 2011

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Kemnakertrans: perundingan PKB Indocement bisa menjadi contoh

Posted: 13 Sep 2011 06:51 AM PDT

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar. (FOTO ANTARA/M Agung Rajasa/)

Berita Terkait

Citeureup, Bogor (ANTARA News) - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyatakan, perundingan perjanjian kerja bersama antara manajemen dan serikat pekerja di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk bisa menjadi contoh perusahaan lain di Indonesia.

"Mereka melakukan perundingan dengan baik, dan ini menjadi contoh bagi perusahaan lain, bahwa Indocement itu mempunyai suatu proses yang patut dicontoh. Manajemen dan serikat pekerja sama-sama mempunyai niat baik untuk maju bersama dengan memperhitungkan kemampunan yang ada," kata Direktur Persyaratan Kerja, Kesejahteraan dan Analisis Diskriminasi Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnakertrans R Irianto Simbolon di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Di sela-sela mengikuti kunjungan kerja Menakertrans Muhaimin Iskandar ke salah satu pabrik semen terbesar di Indonesia pabrik Citeureup, ia mengemukakan bahwa kenapa pihaknya menyatakan perundingan perjanjian kerja bersama (PKB) di Indocement bagus dan bisa menjadi contoh perusahaan lain, karena kedua belah pihak tidak memaksakan kehendak.

"Karena sama-sama punya niatan baik, tidak memaksakan kehendak, sehingga ketemu formula bagaimana perubahan pengupahan yang lebih bagus dan memang merupakan keinginan kedua belah pihak, yakni
manajemen dan serikat pekerja," katanya menegaskan.

Ia menjelaskan bahwa pada April 2011 Serikat Pekerja Indocement melakukan persiapan untuk perubahan PKB baru periode keenam sebagai pembaruan dari PKB kelima.

Namun, saat mau masuk periode perundingan PKB keenam, kata dia, ternyata ada perbedaan kepentingan, sehingga wakil tim perunding manajemen dan serikat pekerja berunding, mengingat PKB adalah
peraturan tenaga kerja yang lebih baik ketimbang aturan yang berlaku normatif.

"Nah, karena ada perbedaan, mereka melakukan perundingan, dan ini menjadi contoh bagi perusahaan lain, bahwa Indocement itu mempunyai suatu proses yang patut dicontoh, di mana mereka sama-sama mempunyai
niat baik itu," kata R Irianto Simbolon.

Sementara itu, Direktur Sumberdaya Manusia (SDM) Indocement Kuky Permana Kumalaputra menjelaskan bahwa dalam perundingan PKB untuk penyesuaian upah itu dilakukan dengan proses yang mengedepankan
kedewasaan, kematangan dan kepercayaaan dan kesabaran seluruh pihak.

"Jadi dalam proses itu kami dididik utuk kesabaran, keademan bagaimana supaya kita bisa memberikan pencerahan-pencerahan yang bisa diterima oleh serikat pekerja, dan saya kira kita bersyukur perundingan telah berakhir dengan baik," katanya.

Sedangkan Ketua Serikat Pekerja Indocement pabrik Citeureup Edi Iriawadi menjelaskan bahwa dari PKB yang telah disepakati dan ditandatangani pada 21 Juli 2011, kenaikan upah berkisar pada 24 persen hingga 100 persen, tergantung golongan gaji.

"Kenaikan untuk karyawan yang terendah bisa sampai 100 persen, dan tertinggi 24 persen," katanya sambil menambahkan bahwa implementasinya untuk tahap pertama 50 persen, tahap kedua 30 persen dan ketiga 20 persen pada 2011 hingga 2013.

Menurut dia, capaiap PKB sesuai aspirasi karyawan melalui serikat pekerja itu disebutnya sebagai "win-win solution", meski tidak sesuai dengan tuntutan kenaikan sebesar 150 persen.

"Tapi hasilnya merupakan `lompatan besar` dari perundingan tahunan sebelumnya, di mana biasanya kenaikan berkisar Rp100 ribu hingga Rp200 ribu, namun untuk PKB 2011 yang terendah Rp1 juta dan tertinggi Rp2 juta untuk tingkat pelaksana atau staf," katanya.

Sebelumnya, di awal sambutan pada kunjungan kerja ke Indocement pabrik Citeureup, Menakertrans Muhaimin Iskandar memberikan apresiasi atas kemitraan yang baik antara manajemen dan karyawan, yang
didasarkan pada kepentingan dan niat baik bersama.

Direktur Utama Indocement Daniel Lavalle dalam laporan kepada Menakertrans juga menyebutkan bahwa kemitraan antara manajemen dan serikat pekerja menjadi bagian penting dalam membangun hubungan
industrial di perusahaan semen tersebut.
(T.A035/M026)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Wapres menerima Deputi PM Singapura

Posted: 13 Sep 2011 06:22 AM PDT

Wakil Presiden Boediono (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf/)

Berita Terkait

Video

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono menerima kunjungan kehormatan Deputi Perdana Menteri Singapura Teo Chee Hean di Kantornya, Jakarta, Selasa.

"Ini kunjungan kehormatan, courtesy call, tidak ada yang esensial, pertemuan sesama kawan dan menyampaikan kondisi masing-masing," kata Juru Bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat di Kompleks Kantor Wakil Presiden.

Teo Chee Hean yang juga merangkap Menteri Koordinator Bidang Keamanan Nasional dan Menteri Dalam Negeri Republik Singapura tiba di Kantor Wapres sekitar pukul 13.00 WIB. Keduanya melangsungkan pertemuan sekitar setengah jam.

Sebelumnya Wapres menerima Presiden Direktur Toyota Motor Corp Akio Toyoda di kantornya.

Dalam pertemuan tersebut, Akio Toyoda melaporkan rencana ekspansi peningkatan kapasitas produksi dari 110 ribu unit pertahun menjadi 200 ribu unit pertahun dengan investasi 385 juta dolar AS atau sekitar 30 miliar yen.

Selain itu, Toyota juga akan mengembangkan jaringan distribusi dengan investasi Rp2,9 triliun. Total investasi Toyota tersebut diperkirakan akan menyerap tenaga kerja 15.000 orang.

Wapres Boediono menyambut baik rencana ekspansi Toyota tersebut di Indonesia.

Wapres juga menerima Presiden dan CEO International Petroleum Exploration (Inpex) Corp Tokyo Thosiaki Kitamura. Dalam pertemuan tersebut Thosiaki melaporkan kesiapan pembangunan kilang gas apung di Blok Masela, Laut Arafuru, Maluku.

Kilang gas tersebut akan mulla dibangun pada awal 2012 dan diperkirakan mulai berproduksi pada 2016.(T.M041

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan