Isnin, 30 Mei 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Polda Dukung Dishub Pidanakan Legiun Veteran

Posted: 30 May 2011 10:56 PM PDT

JAKARTA - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Royke Lumowa mendukung langkah Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta laporan aksi pembongkaran separator MCB di sekitar Plaza Semanggi, oleh Legiun Veteran.

Royke beralasan aksi tersebut terkategorikan tindak pidana pengerusakan. Sebab, kata dia, dari segi berlalu lintas pembongkaran separator tersebut cukup merugikan. Di mana fungsi separator sangat penting untuk menghindarkan kemacetan lalu lintas akibat munculnya tiga jalur.

"Kalau separator itu tidak ada, maka akan muncul tiga crossing, yakni jalur lambat mau masuk tol, Senayan mau lurus, yang dari senayan mau masuk, bisa dibayangkan ruwetnya," jelas Royke dalam sebuah diskusi di Jakarta Media Center, Jalan Kebon Sirih Raya, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2011).

Karena itu, lanjut dia, meski terdapat celah akibat pengerusakan separator, pihaknya tetap melarang mobil untuk melintas di jalur tersebut. Dua orang petugas keamanan juga telah disiagakan.

Sementara itu menanggapi permintaan pihak Legiun Veteran untuk menerapkan sistem buka tutup di jalur itu, Royke mengaku, tidak bisa menyanggupi permintaan tersebut.

"Kita tidak bisa buka tutup, paling hanya pada saat sepi, itu pun di atas pukul 00.00 WIB," tegasnya.

(ded)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Biaya Pembuatan Paspor Palsu Gayus USD20 Ribu

Posted: 30 May 2011 10:56 PM PDT

TANGERANG - Mafia pajak Gayus HP Tambunan membuat paspor palsu bernomor seri T 1116444, atas nama Sonny Laksono seharga USD20 ribu. Hal itu terungkap saat JPU dari Kejari Tangerang dan Kejagung membacakan dakwaan di PN Tangerang, Banten, Selasa (31/5/2011).

Paspor inilah yang digunakan Gayus pelesiran ke Macao, Hongkong, dan Singapura. Semeru, JPU dari Kejari Tangerang mengatakan, Gayus menggunakan paspor palsu atas bantuan Jhon Jeromy, warga negara Amerika yang hingga kini masih buron dan Ari Kalap tanpa harus ke Imigrasi.

"Jhon bertugas membuat paspor dan Ari bertugas mengambil gambar Gayus," ujarnya, di PN Tangerang.

Dijelaskan Semeru, foto paspor Sonny Laksono merupakan gambar asli Gayus yang diambil dengan menggunakan kemeja putih motif garis kuning, berdasi dengan menggunakan rambut palsu, dan kaca mata. "Setelah dilakukan pemotretan oleh Ari, selanjutnya foto dikirim melalui email kepada Jhon," terangnya.

Setelah paspor jadi, Gayus pun bertemu dengan Jhon dan memberikan uang sebesar USD20 ribu di sebuah hotel. "Standar pembuatan paspor adalah difoto, diambil sidik jari, dan membayar di Imigrasi," jelasnya.
(ful)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan