Rabu, 17 April 2013

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Demokrat Bantah Tawari Yenny Wahid Bergabung

Posted: 17 Apr 2013 12:55 AM PDT

JAKARTA - Partai Demokrat membantah telah menawarkan Zanuba Arrifah Hafsoh alias Yenny Wahid untuk bergabung ke Partai Demokrat. Keinginan bergabung ke Demokrat merupakan inisitif sendiri dari Putri sulung Abdurahman Wahid itu.

"Beliau (Yenny) menghadap Pak SBY bersama Ibu Sinta Nuriyah untuk silaturahmi. Nawarin (gabung) enggak ada. Gimana Pak SBY kalau misalnya saya bergabung. Bagus welcome. Kita juga senang. Tapi tahu-tahu kemarin saya dengar beliau menyatakan tidak jadi bergabung," ujar Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik di Istana Negara Jakarta, Rabu (17/4/2013).

Kendati tak jadi bergabung dan memilih untuk berada di luar partai politik, Jero menilai langkah ibu satu anak itu baik. "Tapi akan ikut berjuang dari luar, bagus jugalah," katanya.

Jero membantah jika batalnya Yenny bergabung ke partainya lantaran persoalan jabatan Wakil Ketua Umum yang enggan diberikan kepada Yenny. "Enggak, enggak. Pak Presiden juga bercerita pada saya tidak pernah ada bicara mengenai itu, mengenai jabatan dengan ibu Yenny. Bahwa ingin bergabung berjuang bersama iya," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, Yenny batal bergabung dengan Partai Demokrat. Yenny mengatakan alasan dirinya batal bergabung dengan partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu karena tak direstui oleh 9 kiai sesepuh Nahdatul Ulama (NU).

"Hasil sowan ke sembilan sesepuh itu yaitu agar kami berada di luar saja," ujar Yenny.

Selain tak direstui oleh sembilan kiai, alasan lain Yenny batal bergabung ke Partai Demokrat lantaran tawaran dari partai berlambang bintang mercy itu telat. Yenny menjelaskan bahwa saat ini sejumlah kader PKBIB banyak yang sudah mengurus proses untuk maju sebagai calon legislatif ke sejumlah partai politik. Sehingga, lanjut Yenny, tak elok jika dirinya tetap berada di salah satu partai.

"Pertimbangan salah satunya banyak kader kami sudah terlanjur memproses caleg di partai-partai lain. Kalau saya di partai politik tertentu, saya tidak bisa mengayomi kader di partai-partai lain itu," katanya.

Selain itu, sambung Yenny, alasan lain menolak tawaran bergabung adalah karena dia ingin mendukung penuh perjuangan sang suami yang ingin maju sebagai calon legislatif dari Partai Gerindra di Pemilu 2014 mendatang.

"Kedua, saya ingin menghormati pilihan politik suami saya yang akan mencalonkan dari Partai Gerindra. Saya akan membantu suami saya," tutupnya.

Berita Selengkapnya Klik di Sini


(ded)

Anas: Yenny Enggak Jodoh Sama Demokrat

Posted: 17 Apr 2013 12:52 AM PDT

POLHUKAM

Rabu, 17 April 2013 14:52 wib

Bagus Santosa - Okezone

JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sempat menanyakan ke beberapa kiai soal rencana bergabungnya Yenny Wahid ke Partai Demokrat. Namun, Anas terkejut mendengar jawaban dari para kiai yang tidak disebutkan namanya itu.
 
"Saya pernah tanya ke beberapa kiai, bagaimana pendapat kalau Mba Yenny ke Demokrat? Jawabannya, kok enggak kapok-kapok?" kata Anas usai konfrensi pers di Gedung Alstom, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Rabu (17/4/2013).
 
Anas menyebut keputusan Yenny Wahid yang batal bergabung dengan Demorkat hanya masalah jodoh. "Sebagai teman saya mendoakan apapun pilihan Mba Yenny adalah tepat. Karena berpartai itu seperti jodoh," kata dia.
 
Anas juga sempat menanyakan apakah Yenny jadi masuk ke Partai berlambang Mercy itu.
 
"Saya tanya, Mba Yenny apa betul tidak jadi masuk Demokrat? Dia jawab, memang tidak jadi masuk, pangestunya Mas. Saya tidak tanya lebih jauh, mengapa dan apa sebabnya. Buat saya ya artinya Mba Yenny dan Demokrat enggak jodoh. Ini saya tanya sebagai teman dan sabahat," katanya.
 
Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Yenny Wahid gagal masuk Partai Demokrat. Alasannya, Yenny tidak bergabung dengan Partai Demokrat merupakan hasil mempertimbangkan masukan dari para sepuh, ulama, kader dan masyarakat luas.
(lam)

Berita Selengkapnya Klik di Sini

Tiada ulasan:

Catat Ulasan