Isnin, 6 Ogos 2012

Sindikasi lifestyle.okezone.com

Sindikasi lifestyle.okezone.com


Sinyal-Sinyal Pasangan Payah di Ranjang (II-Habis)

Posted: 06 Aug 2012 08:03 AM PDT

ADA beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menandai apakah dirinya jago dalam bercinta atau tidak. Namun ternyata, ada pula ciri bagi pasangan yang payah dalam bercinta.
 
Bercinta merupakan cara yang dilakukan pasangan untuk menuangkan gairah sekaligus memenuhi kebutuhan psikologis. Namun, bagaimana bila ternyata skill pasangan Anda jauh dibawah rata-rata? Tentunya Anda perlu menghindarinya.
 
Berikut ini adalah beberapa sinyal pasangan payah di ranjang, seperti dilansir Ivillage.
 
Seks menjadi sekadar rutinitas
 
Kebanyakan pasangan yang telah bersama dalam waktu lama terkadang merasa terlalu nyaman hingga malas untuk melakukan seks. Wajar bila pria dan wanita mengalami kebosanan dengan rutinitas bercinta yang sama. Anda tentu tak ingin dia berpikir bahwa Anda telah kehilangan minat pada hubungan ini, atau dia tak lagi membuat Anda merasa turn on.
 
Anda tak pernah memulai
 
"Seks bukan hanya tanggung jawab pria untuk memuaskan sang wanita. Kebanyakan pria mengeluh karena pasangannya tidak pernah memiliki inisiatif terlebih dahulu," kata Ian Kerner, pakar seks.
 
Bahkan menurut sebuah survei, 30 persen wanita mengaku bahwa suaminya yang selalu memiliki inisiatif seks. Ini bukanlah sebuah hal yang sangat buru, namun menandakan Anda kurang berminat pada seks.
 
Bersikap seakan hanya kewajiban
 
Terkadang seks dilakukan pada malam hari, saat Anda sudah merasa begitu lelah. Namun, saat Anda melakukannya hanya sebagai kewajiban, tak akan ada yang meraa senang. Tak ada yang ingin merasa tak dicintai pasangannya, saat Anda kehilangan antusiasme, ini akan melukai perasaannya. (ina)
(tty)

Sinyal-Sinyal Pasangan Payah di Ranjang (I)

Posted: 06 Aug 2012 07:13 AM PDT

=ks۶әT=SQW7k;t:H$X|~w)R9".Xpzyrۧ32=||4,vbۧ7n>~ vDh8]~xxh?hd\_WVll;8}IOwggGW:g??OTPD}1cprE;EVWmUDXL R~8 u3 YA#f_ckGc pX;VA>z01x@N볈POőPd"Lǿ%FBi'PqM!rZFZYZZrE+`KְUlu ꙗhme-p#tDF #OT~J54`2Y,C>c|8X1N>l~~}xNNۯ[4~,uW+⟞eQp8. \OH܃Q,2n@#RY .l.vB3= [!5 6$~l]h] T/ t*mٌoWPנV)4z֫ԹQѪrF+UgQkY*Ks};SDāg3MZ?;۳0QslWD ^zp[z9V55&F7e^-k*:lAuJP:%dw){5̔c_#0oPss'"A3Q_ѫ"܉v8A4!b$&|Y7ȭ??%A4J5kȚ-5ei߾KV%5HoM idJvqcviTo,>R{˼'v7$$"f޷d_JI Hb=tX*۫ص_:NюX[in-SA]F\\C}[3%w^Ü?FnѠ: s1QF0L4@{l~O.1چ<(\AKHM azwBzL'1VR'S%V3d,v&gnQ3WU>\$UUcYpPAn`i1ԀfPp{;5 ;][CݶCIpl7Șa#46z B< .

Tiada ulasan:

Catat Ulasan