Khamis, 23 Februari 2012

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Kominfo buat film tentang kebudayaan Papua

Posted: 23 Feb 2012 06:12 AM PST

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Freddy Tulung (FOTO ANTARA/Ujang Zaelani)

Berita Terkait

Jayapura (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam waktu dekat ini membuat sebuah film berdurasi sekitar 30 menit tentang budaya beserta nilai-nilai yang berkembang dan menjamin kelanggengan hidup masyarakat Papua untuk ditayangkan di TVRI dan 190 stasiun televisi lokal.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Freddy H. Tulung, yang didampingi Staf Ahli Bidang Sosial Budaya Kementerian Koordinator Polhukam, Arif Muchiat, Ketua Dewan Kehormatan PWI Tarman Azzam dan tokoh adat Papua, Ramses Ohee, mengatakan itu, di Jayapura, Kamis.

Para tokoh tersebut, memberikan keterangan pers berkaitan dengan diksusi publik bertajuk "Keberagaman Budaya Dalam Mendukung Kesejahteraan Masyarakat Papua", di Jayapura, pada Kamis.

Dalam keterangannya, Dirjen IKP Kominfo Freddy H. Tulung mengatakan, ketika berdialog dengan sejumlah tokoh adat, tokoh agama dan cendekiawan di Jayapura pada Rabu (22/2), mendapat masukan soal ketidak-pahaman masyarakat luar terhadap orang Papua.

Pada saat yang sama, kata dia, juga ada keinginan kuat orang Papua untuk dipahami secara utuh atau tidak hanya dari informasi sepenggal-sepenggal, terutama soal kekerasan.

Guna menjembatani kesenjangan di antara dua kutub yakni keinginan orang Papua untuk dipahami dan masyarakat luar lebih memahami orang Papua, lanjut dia, maka Kominfo akan membuat sebuah film berdurasi setengah jam.

Film ini akan ditayangkan di TVRI dan semua stasiun TV lokal seluruh Indonesia yang jumlahnya mencapai 190 stasiun, tentu diikuti dengan rangkain kegiatan lain yang mempertegas perhatian pemerintah pusat terhadap Papua.

"Intinya, masyarakat Papua ingin dilihat. Saya akan bawa rumah produksi dan kerjasama dengan 190 operator TV lokal, TVRI dan Asosiasi TV Lokal Indonesia. Subtansinya (materi garapan film) datang dari para pemangku adat," kata Dirjen IKP Kominfo itu.

Bentuk perhatian lain, lanjut Dirjen IKP, Kominfo akan mengundang sejumlah pemangku adat didampingi para pemuda dari Papua, untuk mengisi panggung-panggung diskusi publik di luar Papua. Dengan demikian, mereka bisa menginformasikan kepada pihak lain soal kebudayaan Papua sebagai bagian dari subkomponen kebudayaan nasional atau kebudayaan Indonesia.

Di forum-forum diskusi publik itulah, katanya, para tokoh adat dan pemuda Papua bisa bercerita tentang kesenian, permainan asli, cerita rakyat beserta semua hal yang berkaitan dengan kebudayaan masyarakat di Bumi Cendrawasih itu.

Dia mengatakan, selain membuat film berdurasi setengah jam tentang kebudayaan Papua dan menampilkan para tokoh adat dan pemuda di berbagai forum diskusi di luar Papua, saluran lain untuk mensosialisasikan kebudayaan Papua bisa melalui berita-berita bertema "public service obligation" (PSO) di Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA dengan tingkat persebaran tidak hanya secara nasional tetapi juga internasional.(ANT)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

TvOne ajak masyarakat melihat sisi positif bangsa

Posted: 23 Feb 2012 05:43 AM PST

Jakarta (ANTARA News) - Stasiun televisi swasta TvOne pada hari ulang tahunnya keempat bertekad menyebarkan optimisme pada bangsa dengan mengajak masyarakat untuk melihat negeri ini dari sisi positif.

"Kami ingin menyebarkan optimisme. Selama ini masyarakat selalu disuguhi hal-hal yang negatif, dan pada HUT ke-4 ini kami ingin mengajak masyarakat melihat sisi positif dari bangsa kita ini," kata Ketua Panitia HUT Ke-4 TvOne, Indiarto Priadi, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (23/2).

Keinginan untuk menumbuhkan rasa bangga dan nasionalisme atas pencapaian bangsa, kata dia, terlihat pada tema HUT Ke-4 TvOne yang sekaligus sebagai "tagline"-nya, yaitu "Indonesia Hebat".

Presenter senior TvOne itu menjelaskan bahwa pihaknya akan menerjemahkan konsep "Indonesia Hebat" tersebut ke dalam beberapa acara yang menonjolkan kehebatan anak bangsa.

"Pada puncak acara pada tanggal 2 Maret, kami akan mengadakan pagelaran Indonesia Hebat yang diwarnai `permainan teknologi` yang belum pernah diperlihatkan di Tanah Air sebelumnya. Dan, teknologi itu karya anak negeri," kata dia.

Acara puncak tersebut akan berlangsung pada pukul 17.00-22.00 WIB, dan disiarkan secara langsung di Balai Kartini, Jakarta.

Sesuai dengan genre yang dipilih TvOne, yaitu TV berita, maka acara akan menggabungkan news dan entertainment selama lima jam nonstop dan dimeriahkan oleh sederet artis ternama, seperti Iwan Fals, Ruth Sahanaya, Vina Panduwinata, Elfa`s Singer, dan Edo Kondologit.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi TvOne Karni Ilyas mengatakan bahwa optimisme mampu mengubah dunia. Maka dari itu, TvOne ingin mengusung tema tersebut pada HUT-nya.

"Pengandaiannya adalah begini, orang-orang yang optimis adalah yang membuat pesawat terbang, mereka berpikir maju, sedangkan orang-orang pesimis membuat pelampung, mereka selalu memikirkan risiko," kata Karni Ilyas.

Terakhir, Chief Executive Officer (CEO) TvOne, Ardiansyah Bakrie, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat atas dukungannya selama empat tahun usia TvOne.

"Usia empat tahun tidak akan ada artinya tanpa dukungan pemirsa. TvOne sudah menjadi `top of mind` TV berita di Indonesia. Dengan Indonesia Hebat ini, kami ingin Indonesia menjadi `top of mind` di dunia," kata dia.
(T.I027/D007)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan