Ahad, 20 Mac 2011

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Gempuran Signifikan Lumpuhkan Khadafy

Posted: 21 Mar 2011 02:51 AM PDT

AS Klaim:

Gempuran Signifikan Lumpuhkan Khadafy

Editor: Egidius Patnistik

Senin, 21 Maret 2011 | 09:51 WIB

AFP/PATRICK BAZ

Warga Libya dari kelompok anti-Khadafy melambai-lambaikan bendera di atas bangkai tank milik pasukan Moammar Khadafy di bagian barat Benghazi, Minggu (20/3). Tahap awal penerapan zona larangan terbang di atas Libya berlangsung dengan sukses. Serangan pasukan Khadafy terhadap Benghazi dapat dihentikan.

TERKAIT:

WASHINGTON, KOMPAS.com — Serangan pasukan koalisi berhasil "mengurangi secara signifikan" kemampuan pertahanan udara rezim Libya, dan zona larangan terbang secara efektif berlaku di negara itu, menurut militer Amerika Serikat, Minggu waktu setempat.

"Kami menilai serangan itu sangat efektif menurunkan secara signifikan kemampuan pertahanan udara rezim tersebut," kata juru bicara Pentagon, Laksamana Madya Bill Gortney, ketika  memberikan perkembangan informasi tentang situasi Libya kepada wartawan.

Pasukan Perancis, Amerika, dan Inggris telah melancarkan intervensi terbesarnya di dunia Arab sejak invasi pimpinan AS di Irak tahun 2003, dengan menembakkan lebih dari 120 rudal jelajah Tomahawk dan melakukan serangan pemboman pada sasaran-sasaran penting Libya. "Zona larangan terbang secara efektif telah berlaku," kata Gortney. Ia menjelaskan, Khadafy telah kehilangan kemampuan untuk meluncurkan banyak dari rudal-rudal darat ke udaranya.

"Tidak ada indikasi tentang korban sipil," tambah Gortney. Ia membantah laporan yang berlawanan dari para pejabat Khadafy yang menyatakan banyak warga sipil jadi korban dalam gempuran rudak pasukan koalisi itu.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Pelat Mobil: Saya Suka Seks

Posted: 21 Mar 2011 02:23 AM PDT

Pelat Mobil: Saya Suka Seks

Editor: Egidius Patnistik

Senin, 21 Maret 2011 | 09:23 WIB

ALMATY, KOMPAS.com — Polisi lalu lintas di selatan Kazakhstan mengeluh dengan semakin banyaknya pemilik kendaraan bermotor yang mengganti pelat nomor kendaraan mereka dengan pelat bertuliskan "Saya Suka Seks".

Portal berita Mir, Jumat (18/3), memberitakan, seorang dari mereka, pemuda berusia 19 tahun di Kyzyl-Orda, didenda 1.000 dollar AS karena memasang pelat provokatif itu di mobil SUV-nya. Portal itu juga memperlihatkan gambar mobil lain yang memasang pelat bertuliskan "Saya Cinta Aizat".

Kazakhstan dikenal sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim, tetapi pandangan sosial dan perilaku soal seks mulai terbuka, terutama di kota besar. Namun, masih ada juga kelompok pemuda berpandangan konservatif yang memboikot film porno dan peringatan hari Valentine. (AP/Was)

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan