KOMPAS.com - Regional |
| Wisatawan Dirampok, Rp 180 Juta Melayang Posted: 25 Jan 2011 08:02 AM PST Kriminal Wisatawan Dirampok, Rp 180 Juta Melayang Penulis: Muhammad Hasanudin | Editor: A. Wisnubrata Selasa, 25 Januari 2011 | 16:02 WIB BADUNG, KOMPAS.com - Aksi perampokan kembali terjadi di Bali. Jika sebelumnya menyasar warga lokal, kali ini korban adalah seorang warga negara Australia. Perampokan ini terjadi Selasa (25/01/2011) dini hari di sebuah villa milik Christine Cheryl, 57, yang terletak di kawasan Banjar Tiying Tutul, Pererenan, Desa Mengwi, Badung, Bali. Perampok yang berjumlah empat orang ini masuk ke dalam villa dengan cara melewati pintu pagar yang tak terkunci dan kemudian menyatroni kamar korban yang sedang tertidur lelap. "Saat kejadian saya seorang diri dan pada waktu itu sedang tidur di kamar," ujar Christine saat melapor ke Polres Badung, siang tadi. Salah seorang pelaku sempat mengancam korban yang tinggal seorang diri ini dengan menodongkan pisau di lehernya. "Ketika saya bangun, saya melihat salah satu pelaku ada di dalam kamar sambil memegang pisau, kemudian pisau itu diacungkan ke leher saya," imbuh Christine. Selanjutnya, Christine dilumpuhkan dengan cara dibanting ke lantai yang mengakibatkan pelipis kanannya luka memar. Setelah tak berdaya, mulut Christine disumpal dan tangan serta kakinya diikat. Perampok pun dengan leluasa menguras isi lemari dan membawa kabur 2 kalung emas, 2 gelang emas, 5 cincin emas, 1 anting emas, 1 iPad, 1 Laptop, 1 handphone, 1 camera digital, 1 handycam, uang tunai Rp 1 juta, dan 100 USD. Total kerugian yang dialami mencapai Rp 180 juta. Aparat Polres Badung masih menyelidiki kasus ini dan masih mengumpulkan bukti terkait dugaan adanya keterlibatan orang dalam. "Saat ini kasusnya sedang dikembangkan," ujar Kasat Reskrim Polres Badung, AKP Soma Adnyana. Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by  Kirim Komentar Anda |
| Reklame Besar di Jalan Katamso Roboh Posted: 25 Jan 2011 07:51 AM PST Angin Kencang Reklame Besar di Jalan Katamso Roboh Editor: Tri Wahono Selasa, 25 Januari 2011 | 15:51 WIB YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Reklame besar sebuah bank di Jalan Brigjen Katamso, Yogyakarta, roboh menyusul hujan lebat disertai angin di Kota Yogyakarta, Selasa (25/1/2011) siang. "Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30," kata Adi Ardiansyah (34), pegawai bank. Ia menyangkal robohnya papan iklan luar ruang itu akibat konstruksinya tidak dapat menahan laju angin. "Kontruksi yang kami gunakan material yang kuat, besi-besi kokoh. Namun, memang angin berembus kencang," ujarnya. Kala peristiwa terjadi, bank tersebut sedang melakukan aktivitas layanan seperti biasa. "Layanan kami selesaikan secepatnya. Setelah itu, kami evakuasi nasabah dan para staf," ia menjelaskan. Reklame ini roboh hingga memakan bahu jalan, tetapi tidak sampai memakan korban. "Untung saja kondisi jalan sepi kala hujan tadi, jadi tidak sampai memakan korban," katanya. (Tribun Jogja/ Wicaksono Arif Turbrilian) Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by Kirim Komentar Anda |
| You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Regional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan