Selasa, 21 Disember 2010

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Buyung: Usut 40 Perusahaan "Penyuplai" Gayus

Posted: 21 Dec 2010 11:21 PM PST

JAKARTA - Adnan Buyung Nasution meminta kepada jaksa penuntut umum agar perusahaan yang terlibat dalam kasus Gayus diungkap seluruhnya. Sebab, hingga kini hanya tiga dari 40 perusahaan saja yang berada dalam dakwaan.  
"Jangan tiga perusahaan Bakrie saja, tapi 40 perusahaan lain itu yang musti dibongkar semua, agar ke depan ada perbaikan reformasi birokrasi yang ditegakan dan lebih bersih dilihatnya," ungkapnya kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Rabu (22/12/2010).
 
Adnan menilai, bahwa kliennya (Gayus) sudah kooperatif dalam memberikan data-data perusahaan kepada Satgas Anti Mafia Hukum yang ketika itu ditanganinya.
 
"Menurut saya, ada orang lain seperti Gayus yang hingga kini belum terungkap di tempat kerjanya klien saya. Gayus sebelumnya juga sudah memberikan data-data kepada Satgas bahwa ada orang lain seperti dirinya. Nah seandainya benar-benar jujur tanpa pilih kasih nanti tinggal dicari siapa-siapanya dan ditempatkan di mananya," tandasnya.
 
Adnan menilai bahwa tidak ada sikap yang serius dari para penegak hukum untuk menuntaskan seluruhnya kasus mafia pajak ini.
 
"Soalnya yang memeriksa tidak ada check and balance, sekarang satu di Ditjen Pajak. Orangnya itu-itu saja, kolusi kan kuat di dalam," katanya.
(lsi)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Pengamat: Pertemuan SBY-Sultan Telat

Posted: 21 Dec 2010 11:16 PM PST

JAKARTA - Pertemuan antara Sri Sultan Hamengkubuwono X dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai sebagai langkah maju. Yang disayangkan, pertemuan dilakukan setelah polemik keistimewaan DIY bergulir lebih dari satu bulan lamanya.

"Mestinya hal ini dilakukan sejak awal. Tindakan elit di Indonesia juga seperti pemadam kebakaran, tidak pernah antisipasi secara cerdas dan cermat apa implikasinya," kata pengamat politik LIPI Siti Zuhro kepada okezone, Rabu (22/12/2010).

Seperti diketahui, pertemuan Presiden dengan Raja Yogyakarta ini diprakarsai oleh Ketua Harian Setgab Koalisi yang juga Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical).

Siti mengamini langkah yang ditempuh Ical dalam mempertemukan kedua tokoh itu. Menurut Siti, memang diperlukan mediasi agar persoalan tidak berlarut-larut, terlebih membuat masyarakat bingung. Selain itu, cara mediasi juga memberikan sinyalemen baik bagi penyelesaian RUUK DIY di parlemen.

"Harus ada mediasi dari pemerintahan nasional dan DIY. Kalau itu terjadi bagus, jangan sampai ada istilah deadlock," tambahnya.

Seperti diberitakan, Sultan mengaku adanya pertemuan antara dirinya dengan Presiden SBY yang difasilitasi Ical dalam membahas polemik keistimewaan Yogyakarta.

"Yang penting saya dijembatani karena hari Sabtu Pak Aburizal Bakrie datang ke Yogya dan menanyakan itu. Kemarin saya sudah bertemu dengan Presiden dijembatani sama Pak Ical udah itu aja," jelas Sultan.  
(ded)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan