Ahad, 15 Mei 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Waisak, Polisi Perketat Candi Borobudur

Posted: 15 May 2011 11:02 PM PDT

JAKARTA- Terkait maraknya teror bom yang marak terjadi di Indonesia, Kepolisian Daerah Jawa Tengah akan melakukan  pengamanan ketat di sejumlah Candi. Polisi akan mengamankan sejumlah Candi mulai dari Candi Mendut hingga ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

"Pengamanan dari Candi Mendut ke Borobudur,  polisi sebanyak 1.000 anggota, anggota TNI dan dibantu satpam Borobudur,"  ujar Kabid Humas  Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Djihartono, ketika dihubungi wartawan, Senin, (16/5/ 2011).

Dalam perayaan hari Waisak besok, dikatakan Djihartono sebanyak 5.000 umat Budha akan memadati Candi Borobudur dan pihak Kementerian Agama . Untuk mengantisipasi teror menurutnya, pihaknya  sudah melakukan sterilisasi tempat pelaksanaan.

"Pencegahan sterilisasi tempat  pelaksanaan  kami jaga  ketat  di tempat akses masuk dan akses ke luar," katanya.

Candi Borobudur di Jawa Tengah merupakan lokasi pusat perayaan hari raya Waisak di Indonesia. Candi terbesar tersebut pernah  menjadi sasaran ledakan bom pada 20 Januari 1985.

Pelakunya adalah seorang mubalig, Husein Ali Alhabsy yang juga dilatar-belakangi motif protes terhadap peristiwa Tanjungpriok 1983. Tapi, Husein menolak tuduhan atas keterlibatannya dalam peledakan Borobudur dan menuding Mohammad Jawad, yang tidak tertangkap, sebagai dalangnya. Husein mendapat ganjaran penjara seumur hidup. Tapi kemudian mendapatkan grasi dari pemerintahan Habibie pada 23 Maret 1999.
(ugo)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Adian: SBY Duplikat Soeharto

Posted: 15 May 2011 11:00 PM PDT

JAKARTA - LSM Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) menganggap wajar jika Soeharto memenangi hasil survei yang dilakukan Indo Barometer. Soeharto layak menempati posisi pertama sebagai presiden paling disukai publik.

Namun, hasil survei tersebut tidak berarti apa-apa lantaran kedua nama yakni Soeharto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak membawa dampak signifikan dalam kemajuan ekonomi selama menjabat sebagai presiden.

"Saya kira biasa-biasa saja ya, tidak ada yang istimewa dari survei tersebut. Tidak ada yang membawa perubahan baik Soeharto maupun SBY," kata pendiri Bendera, Adian Napitupulu saat berbincang dengan okezone, Senin (16/5/2011).

Adian mengatakan, baik Soeharto maupun SBY kerap mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang tidak pro kepada rakyat.

"Keduanya sama-sama bertumpu pada investasi asing. Sama-sama mendewakan investasi asing, tidak memberdayakan tenaga dalam negeri, keluarganya juga suka foya-foya. Jadi sebenarnya SBY duplikat Soeharto," pungkasnya.

Seperti diwartakan, Indo Barometer pada Minggu 15 mei 2011 kemarin mengeluarkan survei terbaru mengenai presiden yang paling disukai publik. Indo Barometer menempatkan Soeharto di posisi pertama (36,5%), disusul Susilo Bambang Yudhoyono (20,9%), dan Soekarno (9,8%). Survei diambil dari 1200 responden di 33 provinsi. (put)
(hri)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan