Ahad, 15 Mei 2011

detikcom

detikcom


Gempa 6,5 SR Guncang Papua Nugini, Berpotensi Tsunami

Posted: 15 May 2011 12:23 PM PDT

Senin, 16/05/2011 02:23 WIB
Gempa 6,5 SR Guncang Papua Nugini, Berpotensi Tsunami 
Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta - Gempa berkekuatan 6,5 pada Skala Richter (SR) mengguncang Papua Nugini. Peringatan tsunami lokal dikeluarkan setelah gempa cukup keras ini.

Seperti dikutip detikcom dari AFP, Senin (16/5/2011), gempa cukup keras tersebut mengguncang Papua Nugini sekitar pukul 04.37 waktu setempat.

Seismolog Amerika Serikat mengatakan, gempa ini memicu dikeluarkannya peringatan tsunami lokal dari Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.

Tidak ada laporan langsung mengenai korban atau kerusakan dari gempa yang melanda Papua Nugini pada kedalaman 43 kilometer (27 mil) pada jarak 122 kilometer barat Pulau Bougainville di Papua Nugini.

"Gempa bumi ukuran ini terkadang menimbulkan tsunami lokal yang dapat menghancurkan sepanjang pantai yang terletak pada jarak 100 km dari episentrum gempa," kata pusat peringatan tsunami dalam sebuah pernyataannya.

(van/adi)

Follow twitter @detikcom dan gabung komunitas detikcom di facebook


Resort Nyaman DiBandung 350rb - Rp 350.000,- Beli

Tutup

  Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

  Share to Twitter:

You are redirected to Twitter

  Share via Email:

Share via Email


loadingSending your message

Message has successfully sent


Redaksi: redaksi[at]staff.detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Elin Ultantina di iklan[at]detiknews.com,
telepon 021-7941177 (ext.524).

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Serangan Israel di Perbatasan Lebanon Tewaskan 10 Warga Sipil

Posted: 15 May 2011 12:13 PM PDT

Senin, 16/05/2011 02:13 WIB
Serangan Israel di Perbatasan Lebanon Tewaskan 10 Warga Sipil 
Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta - Serangan tembakan Israel di perbatasan Lebanon menewaskan 10 orang warga. Selain itu 110 warga yang tengah menggelar demonstrasi mendukung kemerdekaan Palestina di perbatasan Lebanon ikut terluka.

Koordinator khusus PBB untuk Lebanon, Michael Williams, menyesalkan aksi kekerasan yang mematikan ini. Ia juga menyerukan agar tentara Israel menahan diri.

"Pasukan Israel menembaki banyak orang, 10 orang meninggal sedangkan 112 menderita berbagai cedera, beberapa di antaranya kritis," katanya, seperti dikutip detikcom dari AFP, Senin (16/5/2011).

Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri mengutuk penembakan Israel sebagai agresi mencolok dan tidak bisa diterima. Sementara itu negara tetangga Suriah memperingatkan bahwa negara Yahudi akan menanggung tanggung jawab penuh untuk tindakan kriminal yang dilakukannya itu.

Sementara itu otoritas militer Israel mengatakan beberapa orang perusuh berusaha untuk melanggar pagar perbatasan dan menyusup ke wilayah Israel dari sisi Lebanon. Tentara pun menjawab menjawab dengan tembakan peringatan.

Tentara Israel juga mengatakan pemerintah Suriah dan Lebanon bertanggung jawab atas kekerasan atau provokasi terhadap Israel yang berasal dari wilayah masing-masing negara tersebut.

Insiden meletus saat puluhan demonstran muda melintasi barisan tentara Lebanon untuk mendekati pagar kawat berduri perbatasan dengan Israel dan mulai melemparkan batu ke arah tentara Israel di sisi lain.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan beberapa lusin demonstran muda itu berkumpul di dekat perbatasan dan berteriak "Dengan jiwa kita, darah kita, kita mengorbankan diri kita sendiri untuk Palestina". Militer Lebanon telah mencoba membubarkan demonstran namun tidak digubris.

(van/adi)

Follow twitter @detikcom dan gabung komunitas detikcom di facebook


Resort Nyaman DiBandung 350rb - Rp 350.000,- Beli

Tutup

  Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

  Share via Email:

Share via Email


loadingSending your message

Message has successfully sent


Redaksi: redaksi[at]staff.detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Elin Ultantina di iklan[at]detiknews.com,
telepon 021-7941177 (ext.524).

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan