Ahad, 15 Mei 2011

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Pemrotes-polisi Bentrok di Luar Kedutaan Israel di Kairo

Posted: 15 May 2011 07:41 PM PDT

Kairo (ANTARA News) - Para demonstran Mesir yang menuntut pengusiran Duta Besar Israel bentrok dengan polisi anti huru-hara di luar kedutaan negara Yahudi itu di Kairo pada Ahad, menyebabkan setidaknya 24 orang terluka.

Polisi, yang didukung oleh tentara, menembakkan puluhan tabung gas air mata kepada demonstran, yang merobek batu-batu di trotoar untuk dilemparkan dan membakar ban-ban.

Sedikitnya 24 orang cedera dalam bentrokan itu, menurut pelayanan kesehatan seperti dikutip oleh kantor berita resmi MENA.

Bentrokan sporadis berlanjut semalaman, dengan beberapa pengunjuk rasa mengatakan seorang polisi mencoba bernegosiasi dengan mereka untuk meninggalkan tempat tersebut, tetapi menegaskan bahwa mereka akan tetap tinggal di sana sampai duta besar Israel diusir.

Protes itu adalah salah satu dari serangkaian peringatan bertepatan dengan pembentukan negara Israel 63 tahun lalu, dalam apa yang sering disebut dalam bahasa Arab sebagai "Nakba" atau "bencana".

"Duta Besar Keluar!" teriak para pengunjuk rasa, sambil mengecam pendudukan Israel terhadap Tanah Palestina dan menuntut pembebasan semua tahanan Palestina.

Para pejabat keamanan mengelilingi jalan dengan gas air mata, yang membuat para pengunjuk rasa melarikan diri melalui asap putih tebal ke jalan-jalan di dekatnya, sebelum berkumpul kembali dan melempari polisi anti huru hara di sekitar gedung kedutaan dengan batu.

Mobil-mobil ambulan terlihat membawa pergi orang-orang yang pingsan.

Pengunjuk rasa juga membakar ban di dekat gedung Kedutaan Besar, yang pada bagian atas lantai bangunan menghadap ke Sungai Nil dan dilindungi oleh tentara serta polisi petugas, yang menyusun barikade mempersempit jalan menuju pintu masuk.

Protes hari Minggu, adalah ketiga dalam beberapa hari terakhir, terjadi beberapa jam setelah pejabat senior Kementerian pertahanan Israel Amos Gilad berada di Kairo untuk melakukan pembicaraan dengan

para pejabat Mesir, dalam kunjungan pertama oleh seorang pejabat tinggi dari negara Yahudi itu sejak pemberontakan rakyat yang menggulingkan Presiden Hosni Mubarak pada Februari, demikian AFP melaporkan. (AK/A023/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Ribuan Orang Palestina Berdemo Saat Terima Jenazah di Damaskus

Posted: 15 May 2011 07:11 PM PDT

Damaskus (ANTARA News) - Ribuan warga Palestina berkumpul Ahad malam di kamp pengungsi di Damaskus, Suriah untuk menerima jenazah orang-orang yang ditembak mati oleh pasukan Israel pada paginya, kata laporan koresponden Xinhua-OANA.

Ratusan orang Palestina Minggu berusaha menyeberangi garis yang memisahkan antara Israel dengan Suriah, untuk memperingati Hari Nakba, ketika mereka ditembaki serdadu negara Yahudi itu.

Menurut koresponden Xinhua, tujuh warga Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel dan ratusan lainnya terluka.

Sebelumnya pada hari itu, sumber Kementerian Luar Negeri Suriah mengecam keras apa yang disebutnya praktik-praktik kriminal Israel terhadap rakyat kami di Dataran Tinggi Golan, Palestina dan Lebanon selatan, dan mendesak masyarakat internasional untuk menahan Israel agar sepenuhnya bertanggung jawab atas praktik-praktik jahat itu.

Ribuan warga Palestina memperingati Hari Nakba di desa Ein al Tina di tengah ikrar untuk tidak menyerahkan hak mereka, untuk kembali sebagai satu negara dari mana mereka mengungsi pada tahun 1948.

Hari Nakba, atau Bencana, merupakan peringatan tahunan untuk perpindahan rakyat Palestina yang disertai pembentukan negara Israel pada 1948, setelah mencaplok wilayah Palestina.

Massa, yang membawa spanduk dan meneriakkan slogan-slogan menuntut hak mereka kembali ke tanah air mereka, berkumpul di desa Tina Ein al, sekitar 65 kilometer barat daya ibu kota Damaskus yang menghadap desa Majdal Syams, yang masih berada di bawah pendudukan Israel.

Israel merebut Dataran Tinggi Golan yang strategis dari Suriah dalam perang Timur Tengah 1967. (AK/A011/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan