Sabtu, 7 Mei 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Ribuan Warga Saksikan Lomba Perahu Naga

Posted: 07 May 2011 06:18 AM PDT

Banda Aceh (ANTARA News) - Ribuan warga memadati pinggiran Krueng (sungai) Aceh di kawasan Peunayong, Banda Aceh, untuk menyaksikan perlombaan perahu naga yang dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan dan mensukseskan tahun kunjungan wisata 2011.

Wartawan ANTARA dari Banda Aceh, Sabtu melaporkan ribuan warga yang datang dari berbagai daerah di provinsi Aceh itu mulai berdatangan sejak pukul 8.30 WIB.

Selain menyaksikan perlombaan perahu naga, perayaan yang dirangkai dalam festival Krueng Aceh-Peunayong itu juga dapat menyaksikan lomba perahu dayung tradisional.

"Sejak tadi pagi kami sekeluarga sudah menunggu perlombaan perahu naga ini," kata Hasballah (43) seorang warga Gampong (Desa) Kajhu, Aceh Besar.

Menurutnya, perlombaan perahu naga dan perahu dayung tradisional hendaknya dapat dilaksanakan secara setiap tahun dan menjadi sarana hiburan bagi masyarakat Aceh.

Ketua penyelenggara festival Krueng Aceh-Peunayong, M Diwarsyah mengatakan perlombaan perahu naga dan perahu dayung ini juga merupakan salah satu kegiatan untuk menyemarakan HUT Kota Banda Aceh yang ke-806.

"Perlombaan hari ini baru babak penyisihan, besok (Minggu, 8/5) merupakan babak final," kata M Diwarsyah.

Selain menggelar babak final, perayaan festival krueng Aceh-Peunayong juga di rangkai dengan kegiatan pameran di jalan Ahmad Yani dan pawai perahu hias serta lomba menangkap bebek.(*)
(T.KR-IRW/H011)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

PG Rendeng Lestarikan Tradisi "Temanten Tebu"

Posted: 07 May 2011 04:14 AM PDT

Kudus (ANTARA News) - Prosesi "Temanten Tebu" atau "pernikahan" dua batang tebu yang digelar setiap mengawali musim giling tebu di Pabrik Gula (PG) Rendeng, Kudus, Jawa Tengah, hingga kini masih tetap dilestarikan.

Hal tersebut dibuktikan, saat PG Rendeng mengawali musim giling tebu tahun 2011 masih tetap menggelar ritual "temanten tebu" di halaman pabrik yang ada di Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu.

Ritual tersebut layaknya prosesi pernikahan antara "pengantin laki-laki" bernama Danurwendo asal Kebun Karangbener, Kecamatan Bae, Kudus dan "pengantin wanita" bernama Sri Wendo yang berasal dari Kebun Dersalam, Kecamatan Bae.

Kedua "pasangan pengantin" terlebih dahulu diarak oleh 45 orang yang dimeriahkan oleh Kesenian Barongan sebelum dimasukkan ke mesin penggilingan bersama puluhan batang tebu lainnya sebagai pengiring.

Makna angka 45 mengisyaratkan jumlah angka tertinggi dengan harapan memiliki tekad dalam merealisasikan target yang ditetapkan.

Pada musim giling tahun 2011, PG Rendeng memiliki target giling tebu sebanyak 3.785.260 kuintal dan target gula sebanyak 259.265 kuintal tercapai.

Sedangkan target pencapaian rendemen tebu pada periode giling tahun ini sebesar 7,09 bisa tercapai.

Dengan adanya ritual temanten tebu, maka musim giling tahun 2011 di PG Rendeng, segera dimulai pada tanggal 17 Mei 2011 hingga Oktober 2011.

Menurut Administratur PG Rendeng, Suwito melalui Kepala Pengolahan Gula Agus Wasisto, ritual temanten tebu merupakan ritual wajib sebelum mengawali musim giling, karena tradisi ini ada sejak pabrik ini mulai beroperasi.

"Ritual tahun ini merupakan yang ke-171 sejak PG Rendeng mulai beroperasi," ujarnya.

Dengan adanya ritual ini, dia berharap, proses musim giling tahun ini dapat berjalan lancar dan keselamatan bagi para pekerjanya, peralatannya, dan bahan bakunya juga tercukupi.

Untuk itu, kata dia, ritual budaya yang ada sejak puluhan tahun tersebut perlu dilestarikan, meskipun dari tahun ke tahun tidak banyak perubahan yang berarti.

Sebelum selamatan giling dilaksanakan, PG Rendeng juga menggelar berbagai acara yang diikuti oleh karyawan dan masyarakat sekitar, seperti tradisi ritual "nyekar" atau ziarah ke makam yang dianggap memiliki hubungan kedekatan dengan PG Rendeng untuk meminta doa restu, dilanjutkan ritual mengambil tebu temanten, kemudian acara pemberian sesaji kepala kerbau yang diletakkan pada titik sentral di PG Rendeng.(*)
(U.KR-AN/I006)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan