Selasa, 12 April 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


NTT Siagakan Brigade Anti-Ulat

Posted: 12 Apr 2011 11:33 PM PDT

KUPANG- Mengantisipasi serangan hama ulat bulu di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Dinas Pertanian dan Perkebunan NTT menyiagakan brigade proteksi hama.
 
"Kami sudah siagakan brigade proteksi untuk mengantisipasi dan membasmi hama ulat bulu di daerah ini," ujar Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan NTT Subdarma Sipryanus kepada wartawan di Kupang, Rabu (13/4/2011).

Brigade proteksi ini, jelas Subdarma, disiapkan untuk melakukan tindakan pembasmian dan pencegahan terhadap serangan hama dalam jumlah besar, seperti ulat bulu yang menyerang sejumlah daerah di Indonesia.

"Brigade proteksi disiagakan untuk memerangi hama," tandasnya.

Sejauh ini, menurut Sipryanus, belum ada laporan tentang adanya serangan ulat bulu di wilayah NTT, namun pihaknya perlu mengambil langkah antisipasi terhadap serangan serangga gatal itu. "Belum pernah terjadi hama ulat bulu menyerang daerah ini," sambungnya seraya menambahkan sejauh ini pihaknya baru menerima laporan serangan hama tikus di dua kabupaten yakni Ngada dan Nageko.

Menurut dia, langkah antisipasi sangat penting karena NTT hama ulat sudah memasuki NTB. Cepatnya penyebaran, kata Subdarma, lebih disebabkan faktor cuaca.

"Anomali iklim juga merupakan salah satu pemicu menyebarnya ulat bulu ke sejumlah daerah," terangnya.

Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada petani untuk melakukan langkah pencegahan sesuai pengalaman mereka. Dinas Pertanian dan Perkebunan NTT juga telah menyiapkan obat insektisida dalam jumlah besar. "Stok obat pembasmi masih cukup banyak untuk mengatasi ulat bulu, jika menyerang daerah ini," tutupnya.

(Edy Olin/SUN TV/ton)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sebelum Tewas, Ahmad Janji Belikan TV

Posted: 12 Apr 2011 11:33 PM PDT

JAKARTA- Siti tidak kuasa menahan tangisnya di kamar instalasi Jenasah RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Rabu (13/4/2011).  Wanita berkerudung merah muda ini tak kuasa melihat jenazah suaminya Ahmad (39) yang terbaring di hadapannya.

Ahmad, merupakan korban tewas dalam bentrokan antara warga Palem Seribu Ruko, Cengkareng Barat, dengan orang-orang yang diduga suruhan PT Titu Harmoni, kemarin malam. Ahmad yang berprofesi sebagai petugas hansip di Palem Seribu Ruko, tewas dengan luka di sekujur tubuh.

Di mata Siti, Ahmad merupakan sosok yang sangat mencintai keluarganya. Ahmad menikahi Siti sejak 1990-an, dan hingga saat ini keduanya belum dikarunia anak.

Ketika menikahi Siti, Ahmad yang juga aktif sebagai anggota Forum Betawi Rempug (FBR) masih bujangan, sementara status Siti saat itu sudah menjanda.

"Suami saya orang yang baik, dia sangat bertanggung jawab dengan keluarga," ujar Siti kepada okezone.

Siti menuturkan, selama ini dia dan sang suami tinggal bersama di Jalan Flamboyan Cengkareng Barat Cengkareng. Sejak menikah dengan Siti, Ahmad memiliki impian yang hingga akhir hayatnya belum tercapai.

"Kami tidak punya televisi dan dia sangat ingin membelikan televisi buat kita, makanya dia kumpulkan uang," ujarnya.

Akibat bentrokan dengan orang-orang yang diduga suruhan PT Titu Harmoni yang terjadi sekira pukul 21.45 WIB kemarin itu, Nyawa Ahmad pun harus mengubur semua impiannya memiliki televisi untuk selamanya.
(ugo)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan