Sabtu, 23 April 2011

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Patung Confucius Digusur

Posted: 24 Apr 2011 02:25 AM PDT

BEIJING, KOMPAS.com - Sebuah patung besar filsuf kuno China, Confucius, digusur. Lokasi patung itu tadinya berada di luar sebuah museum Partai Komunis China di Beijing. Dikatakan, penggusuran itu dilakukan menyusul sejumlah protes di beberapa situs internet China.

Confucius adalah filsuf besar China yang dikenang sepanjang masa di Asia Timur, bahkan menjadi inspirasi pendirian sejumlah lembaga pengajaran etika Confucius di seluruh dunia.

Patung dari batu setinggi 9,5 meter dengan berat 17 ton itu sempat berada di seberang Lapangan Tiananmen, tidak jauh dari lokasi gambar Mao Zedong yang dipajang di depan Kota Terlarang, Beijing.

Patung itu dipajang sejak Januari lalu. Pihak pengelola museum tidak memberikan penjelasan soal pemindahan patung itu, yang kini tidak diketahui keberadaannya.

Dalam kunjungan Presiden Hu Jintao ke Amerika Serikat pada Januari lalu, dia mengunjungi Institusi Confucius yang ada di Chicago.

Salah satu ajaran Confucius adalah soal keharmonisan, yang menuntut pemerintahan tahu diri, serta mengayomi rakyat, yang sebaliknya harus hormat kepada pemimpin yang bertugas demi kesejahteraan komunitas.

Namun, sejumlah warga China mengeluh bahwa patung itu menghina Partai Komunis. Bagi sebagian pendukung fanatik Partai Komunis, terutama pengagum Mao Zedong, penghormatan kepada Confucius tak cocok dengan aspirasi Partai Komunis.

Mao pernah mengikis habis aliran kepercayaan warga China pada ajaran Confucius, sebuah nama Barat yang diterjemahkan misionaris Jesuit dari kata-kata K'ung-fu-tzu.

Saat zaman Revolusi Kebudayaan di China pada era 1970-an, kubu Mao mengatakan, pemberangusan anasir-anasir Confucius tidak perlu dimaafkan.

Debat panas

Beberapa pendukung partai mengatakan, ajaran Confucius tidak layak disetarakan dengan ideologi Komunis. Beberapa pihak dari partai mengatakan, unsur magis Confucius merupakan sesuatu yang harus diberangus Partai Komunis.

Presiden Hu, juga almarhum Pemimpin China Deng Xiaoping, kerap mengutip kalimat-kalimat Confucius, seperti "bekerja lebih baik ketimbang berbicara banyak".

Pemindahan itu juga memunculkan kecaman lain. "Mungkin Confucius telah dipindahkan oleh polisi yang diduga melakukan kejahatan ekonomi," demikian tulisan seseorang di situs sina.com.cn.

Namun, di situs maoflag.net, yang populer bagi para pemikir dan pendukung ajaran Partai Komunis, pemindahan patung itu disambut. Di situs itu juga muncul kalimat penghinaan kepada Confucius.

Bulan lalu Direktur Museum Partai Komunis China Lu Zhangshen kepada media lokal mengatakan, Confucius layak mendapatkan tempat di hati masyarakat.

Ajaran Confucius dianggap bertentangan dengan pemerintahan Komunis yang otoriter. (REUTERS/AFP/MON)

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Obama Tak Diundang ke Inggris

Posted: 24 Apr 2011 02:11 AM PDT

LONDON, KOMPAS.com - Daftar nama tamu pesta pernikahan William-Kate sudah diumumkan pada Sabtu (23/4/2011). Di dalamnya termasuk para anggota kerajaan di seluruh dunia dan para selebriti seperti "Mr Bean" Rowan Atkinson. Namun, Presiden AS Barack Obama memang sengaja tidak diundang.

Menurut pihak Kerajaan Inggris, pesta pernikahan Pangeran William (28) dan Kate Middleton (28) tidak merupakan acara kerajaan. Presiden Perancis Nicolas Sarkozy juga tidak diundang. Akan tetapi, Perdana Menteri Inggris berperan sebagai pemimpin delegasi pemerintahan pada pesta "Yes, I do" itu.

Itu adalah ucapan masing-masing pengantin ketika rohaniwan pemimpin pemberkatan pernikahan bertanya, "Siapkah Anda mencintai pasangan Anda dalam suka ataupun duka hingga ajal memisahkan?"

Para pejabat Istana mengatakan, secara tradisional mereka tidak pernah mengundang kepala pemerintahan non-kerajaan. Karena itu, para pemimpin politik di luar 54 pemimpin negara-negara anggota Persemakmuran tidak diundang. Namun, Pangeran Charles segera terbang ke AS untuk menemui Obama seusai pesta pernikahan. "AS adalah sekutu utama Inggris dalam hubungan internasional," kata Paddy Harverson, juru bicara Pangeran Charles.

Charles akan terbang ke AS dengan menggunakan jet pribadi milik pebisnis Texas, AS, Joe Allbritton.

Veteran Irak diundang

Ada 1.900 nama yang diundang, termasuk David Beckham dan istrinya, Victoria, serta Elton John (musisi teman dekat almarhumah Putri Diana, ibu Pangeran William).

Pesta akbar sejagat ini akan ditayangkan APTN mulai pukul 06.00 GMT atau pukul 13.00 WIB pada 29 April hingga pukul 17.00 GMT.

St James's Palace, markas pengundang, juga mengonfirmasikan bahwa Putra Mahkota Bahrain, Salman bin Hamad Al Khalifa, turut hadir. Aparat keamanan Inggris harus ekstra hati-hati soal pengamanannya. Bahrain belum lama ini dilanda aksi protes dari para warganya.

Akan hadir pula 40 raja dari luar negeri, termasuk Denmark, Norwegia, Spanyol, Thailand, dan Maroko.

Para tamu lain yang diundang adalah sejumlah pejabat pemerintahan Inggris serta orang- orang yang bekerja di sejumlah yayasan milik Pangeran William.

Beberapa tentara veteran Inggris yang pernah berperang di Afganistan dan Irak turut diundang. Mereka pernah mendukung invasi pimpinan AS ke Irak yang dimulai pada 20 Maret 2003.

Invasi ke Irak melahirkan salah satu kisah kesengsaraan terburuk di zaman modern. Akibat invasi itu, sekitar dua juta warga Irak terpaksa eksodus ke luar negeri, dua juta warga lagi mengungsi dari kampung halaman mereka dan mencari lokasi lain yang lebih aman di Irak. Invasi itu juga menyebabkan kematian setidaknya sejuta warga Irak sejak 2003.

Raja Kamboja Norodom Sihamoni juga diundang, tetapi tidak dapat hadir. Kementerian Luar Negeri Kamboja di Phnom Penh, Sabtu, membantah bahwa Raja telah mengabaikan undangan.

Harian Inggris The Sun memberitakan, Raja Sihamoni adalah satu-satunya bangsawan asing yang diundang tetapi tidak memberikan jawaban. "Yang Mulia telah menanggapi undangan pada 8 April," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Kamboja Koy Kuong. "Karena urusan pekerjaan, Raja tidak bisa hadir," lanjutnya.

Media-media di Inggris terus memberikan perhatian besar terhadap hajatan itu. The Daily Mail menerbitkan hasil sebuah survei yang menunjukkan 51 persen responden yakin perkawinan William-Kate akan memperkuat pamor Kerajaan Inggris. Hanya 2 persen yang mengatakan perkawinan itu akan melemahkan pamor. Pandangan positif ini jauh lebih baik ketimbang hasil survei yang menyebutkan pernikahan Pangeran Charles dan Camilla Parker Bowles pada tahun 2005 akan memperlemah pamor Kerajaan Inggris.

Pertama kali buat Kardinal

Animo masyarakat juga amat besar. Pemerintahan Inggris memperkirakan sekitar 5.000 pesta di jalanan akan dilakukan untuk memeriahkan pesta pernikahan William-Kate. Di London saja, ada 800 permohonan untuk pengadaan pesta jalanan dengan konsekuensi penutupan sejumlah ruas jalan.

Namun, minat warga Skotlandia amat kontras. Di Glasgow, kota kedua terbesar di Skotlandia, tidak ada permohonan serupa. Skotlandia relatif tidak menyukai Kerajaan.

Namun, Kardinal Sean Brady dari Armagh, pemimpin Katolik seantero Irlandia, telah menerima undangan. Ia menjadi orang pertama pemimpin Katolik Irlandia Utara yang diundang ke pesta pernikahan Kerajaan. Undangan ini dianggap sebagai ucapan terima kasih Kerajaan atas upaya Kardinal mendamaikan pergolakan sektarian antara Katolik dan Protestan di Irlandia Utara. (REUTERS/AP/AFP/MON)

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan