Isnin, 18 April 2011

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


IOM Evakuasi 1.000 Orang dari Misrata

Posted: 18 Apr 2011 06:19 PM PDT

Jenewa (ANTARA News) - Hampir 1.000 orang yang terdampar di Misrata yang dikepung telah dievakuasi Senin, tapi sedikitnya 4.000 orang lagi masih menunggu pertolongan di kota Libya itu, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).

Kelompok 971 orang yang telah ditolong dengan sebuah kapal sewaan itu termasuk 650 orang Ghana, sebanyak 100 warga Libya, termasuk di antara mereka seorang anak yang tertembak di wajahnya, kata badan antarpemerintah tersebut.

Kapal itu diperkirakan tiba Senin malam di markas besar pemberontak Benghazi, dan para imigran yang secara fisik dianggap dapat melakukan perjalanan akan dibawa dalam beberapa hari mendatang melalui darat ke perbatasan dengan Mesir.

IOM memperingatkan bagaimana-pun, ribuan orang lagi masih menunggu pertolongan dan bahwa situasi di tempat itu (Misrata) makin sulit bagi misi evakuasi lagi.

"Kami memiliki jendela sangat-sangat kecil untuk mengeluarkan semua orang. Kami tidak memiliki kemewahan beberapa hari, tapi hanya beberapa jam," kata Pasquale Lupoli, wakil regional IOM untuk Timur Tengah.

"Ketimbang melakukan beberapa misi lagi yang akan pergi hingga beberapa pekan, apa yang kami butuhkan sekarang adalah memiliki sebuah kapal yang dapat memuat 4.000 orang lebih dan melakukan satu misi terakhir yang dapat mengeluarkan semua orang pada waktu yang sama dengan segera," katanya.

Juru bicara Jemini Pandya menyebutkan bahwa mereka yang terdampar di Misrata sangat lemah dan kekurangan cairan tubuh setelah tinggal hampir dua bulan di ruang terbuka dan dengan sedikit makanan serta tidak ada akses ke air bersih.

Dengan menunjuk ke misi pertama yang telah menolong sekitar 1.200 orang, Pandya mencatat bahwa sejumlah imigran tidak akan dapat diselamatkan pada hari lainnya, jika mereka tidak ditolong sekarang.

"Kami membutuhkan dengan mendesak donor dan pemerintah untuk melabuhkan kapal seperti itu dan dana tersedia bagi kami untuk melakukan misi dalam skala ini. Setiap jam dihitung dan imigran yang masih di Misrata tidak dapat bertahan lebih lama lagi seperti ini," kata Lupoli, demikian AFP melaporkan. (S008/S004/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Gadis Remaja Selamat Sekalipun Lompat dari Golden Gate Bridge

Posted: 18 Apr 2011 05:19 PM PDT

San Francisco (ANTARA News) - Jika ajal belum menjemput apa pun bisa terjadi! Seorang gadis remaja yang berusia 16 tahun dan berusaha bunuh diri dengan melompat dari Golden Gate Bridge di San Francisco mendarat dengan selamat, kata pihak berwenang, Senin (18/4).

Remaja putri itu ditemukan "dalam keadaan sadar dan memberi reaksi" di bawah jembatan gantung tersebut, sekitar pukul 11:15 waktu setempat Ahad (17/4), kata jurubicara Penjaga Pantai AS Levi Read kepada Reuters, yang dipantau ANTARA di Jakarta.

Ia ditarik dari San Francisco Bay ke satu perahu Penjaga Pantai dan dibawa di rumah sakit yang berdekatan. Seberapa parah luka yang dideritanya tidak jelas.

Wanita juru bicara bagi Golden Gate Trnsit District mengkonfirmasi gadis remaja tersebut, yang tak disebutkan jati dirinya oleh pihak berwenang, melompat dari jembatan itu dalam upaya menghabisi nyawanya sendiri.

"Itu adalah upaya nyata bunuh diri," kata wanita juru bicara Mary Currie.

Menurut statistik yang disimpan oleh Golden Gate Bridge Highway dan Transportation District, setiap tahun puluhan orang berusaha bunuh diri dengan melompat dari jembatan itu, yang memiliki ketinggian 270 kaki di atas permukaan air.

Pada 2010, menurut pihak berwenang, ada 25 aksi bunuh diri yang dikonfirmasi. Sebanyak 75 orang lagi dicegah saat berusaha melompat.

"Itu kejadian yang cukup umum," kata wanita juru bicara Dinas Pemadam San Francisco Mindy Talmadge.

"Sangat umum seseorang selamat saat melakukan tindakan itu, dan kendati saya tak mengetahui bagaimana kondisi remaja tersebut, tampaknya ia akan selamat," kata Talmadge.

Pada Maret, seorang remaja lelaki yang berusia 17 tahun juga selamat setelah ia melompat dari jembatan itu, dan cuma menderita memar.

Talmadge mengatakan remaja lelaki tersebut tampaknya melompat "untuk main-main" dan bukan bermaksud bunuh diri. (C003/AK/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan