Isnin, 18 April 2011

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Dewan Tolak Tunggakan Raskin Gunakan APBD

Posted: 18 Apr 2011 06:44 PM PDT

Pamekasan (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Madura menolak rencana pelunasan tunggakan bantuan beras bagi masyarakat miskin di wilayah itu menggunakan dana APBD.

"Kami menolak menggunakan APBD untuk melunasi tunggakan raskin 2010 ini, karena yang tidak membayar bukan masyarakat penerima bantuan raskin, tapi oknum aparatnya," kata anggota komisi D DPRD Pamekasan, Iskandar, Selasa.

Iskandar menjelaskan, fakta yang terjadi selama ini, "ada uang ada barang". Hasil pantauan DPRD Pamekasan menyebutkan, setiap warga penerima raskin hendak mengambil jatah beras, maka yang bersangkutan harus membaya uang tebusan.

Jika tidak maka mereka tidak akan mendapatkan bantuan raskin yang telah dialokasikan kepadanya. Jika tunggakan raskin pada 2010 lalu harus menggunakan APBD, menurut Iskandar, itu bukan lagi membantu masyarakat miskin, akan tetapi membantu oknum yang melakukan penyimpangan.

Tunggakan raskin pada 2010 sebesar Rp2,592 miliar. Dari 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Pamekasan, hanya tiga kecamatan yang telah melunasi tunggakan raskin, yakni Kecamatan Galis, Larangan dan Kecamatan Pakong.

Sedang 10 kecamatan lain, sampai saat ini belum melunasi tunggakan raskin. "Ada rencana tunggakan raskin sepuluh kecamatan ini dialokasikan dari APBD, tapi kami tidak setuju karena bukan masyarakat miskin yang nunggak bayaran, tapi oknum pejabatnya," kata Iskandar, menegaskan.

Dalam serap informasi antara komisi D dengan Bulog Sub Divre XII Madura beberapa waktu lalu, dinyatakan bahwa desa-desa yang belum melunasi tebusan raskin sampai saat ini, maka distribusi raskin akan ditangguhkan.

"Ini kan rakyat miskin yang menjadi korban. Sedangkan yang menyelewengkan tebusan raskin kan oknum pejabatnya, tapi rakyat miskin lalu yang menjadi korban," ucapnya, menegaskan.

Oleh sebab itu, sambung Iskandar, pihaknya meminta agar persoalan tunggakan raskin ini ditangani secara serius oleh Pemkab Pamekasan, sehingga masyarakat miskin tidak menjadi korban.

Jatah bantuan beras bagi masyarakat miskin di Kabupaten Pamekasan pada 2011 ini sebanyak 1.635.255 kilogram/bulan untuk 109.017 rumah tangga sasaran (RTS) dengan harga tebusan Rp1.600,00 perkilogram.  (ZIZ/C004/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Ford Ranger Masih "Raja" 4x4

Posted: 18 Apr 2011 06:43 PM PDT

Selasa, 19 April 2011 08:43 WIB | Dilihat 148 Kali

(Ford.co.id)

Jakarta (ANTARA News) - Ford Ranger, mobil unggulan Ford Motor Indonesia (FMI) untuk kelas 4x4 masih mengusai penjualan  di Indonesia dengan 771 unit dari Januari - April.

"Untuk kelas 4x4, Penjualan Ranger masih nomor satu ," kata Gumgum Prijadi, Marketing Director Ford Motor Indonesia di  Jakarta pada Senin (18/4).

Hal senada juga dikatakan Will Angove, President Director Ford Motor Indonesia (FMI), penjualan Ford Ranger tercatat sebagai penjualan mobil Ford Indonesia terbanyak sejak kuartal pertama dan dia memberikan bocoran bahwa varian Ranger terbaru akan diluncurkan pada 2012.

"Kami mengharapkan penjualan Ranger tetap menjadi nomor satu di Indonesia," kata Angove.

Gumgum mengatakan Ranger sekitar 80 persen pembeli Ranger adalah perusahaan.

Mengenai makin ramainya pasar 4x4 termasuk merk-merk baru,  Gumgum mengatakan Ford mampu bersaing dengan kompetitor.

"Saat ini Ford memiliki layanan suku cadang, service dan toko ritel yang tersebar di Indonesia," katanya.

Ketika ditanya ANTARA News tentang dampak tsunami Jepang terhadap ketersediaan pasokan mobil Ford di Indonesia, Angove mengatakan pabrik Ford berada  di Thailand dan mereka memiliki persediaan yang cukup.

"Jadi minim sekali dampak tsunami Jepang terhadap penjualan Ford di Indonesia," kata Angove.
(Adm/A038)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan