Isnin, 28 Mac 2011

Sindikasi lifestyle.okezone.com

Sindikasi lifestyle.okezone.com


5 Posisi Seks untuk "Gelitik" G-spot

Posted: 28 Mar 2011 10:01 AM PDT

Lifestyle » Lust and Love » 5 Posisi Seks untuk "Gelitik" G-spot
Selasa, 29 Maret 2011 - 00:01 wib

Fitri Yulianti - Okezone

MASIH terdapat perdebatan ilmiah soal keberadaan G-spot. Jika G-spot memang ada, benarkah terdapat pada semua wanita. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa G-spot sebenarnya bisa dirangsang secara tidak langsung lewat akar bagian dalam dari klitoris (disebut crura).

Terlepas dari perdebatan tersebut, simak beberapa posisi untuk merangsang hot spot ini, seperti dikutip dari Good In Bed.

1. Posisi yang dangkal merangsang dinding bagian atas Miss V (sisi paling dekat dengan pusar) terbilang bermanfaat. Terlibat dalam beberapa stimulasi manual dengan jari atau mainan seks sebelum hubungan seksual juga merupakan cara yang baik untuk mengeksplorasi G-spot.

2. Posisi woman on top memungkinkan wanita untuk bersandar ke depan atau ke belakang, tergantung pada bentuk Mr P pasangan. Tujuannya untuk merangsang G-spot.

3. Posisi reverse cowgirl juga berguna, terutama jika Mr P sedikit ke bawah. Posisi ini juga berguna untuk memberikan kendali lebih kepada wanita agar bisa bergerak bebas, mencari sudut yang dirasa paling menyenangkan.

4. Sambil meletakkan bantal di bawah punggung wanita selama posisi misionari, posisi ini biasanya merupakan cara terbaik untuk mencapai G-spot. Karena sudut Miss V agak miring ke bawah, membuat daerah ini lebih mudah dicapai dengan penetrasi.

5. Posisi lain yang efektif merangsang G-spot adalah rear entry, di mana istri tidur telungkup di tempat tidur, sementara suami "masuk" dari belakang. Dengan posisi ini, Anda berdua bisa bereksperimen dengan kedalaman dan sudut penetrasi.

(ftr) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Ini Dia Panduan Diet Sehat

Posted: 28 Mar 2011 05:31 AM PDT

Lifestyle » Fit and Beauty » Ini Dia Panduan Diet Sehat
Senin, 28 Maret 2011 - 19:31 wib

Dwi Indah Nurcahyani - Okezone

UNTUK sukses menjaga penampilan, kuncinya tak hanya melakukan diet semata. Tapi, Anda juga harus memerhatikan asupan dan nutrisi yang dikonsumsi.
 
Penampilan bagi wanita adalah hal utama, terutama menyoal keindahan fisik dan kecantikan wajah. Tak heran, berbagai cara pun ditempuh untuk memenuhi hasrat tersebut salah satunya menjalani diet ketat.
 
Sayangnya, banyak orang yang menjalani diet secara asal tanpa memerhatikan asupan untuk tubuhnya. Mereka mempersepsikan diet adalah membatasi konsumsi makanan yang diasupnya. Parahnya lagi, tak jarang dari mereka yang tidak membarenginya dengan nutrisi sehat dan seimbang. Alhasil, gizi tubuh pun tak terpenuhi dan tubuh menjadi lemas. 
 
Menurut dr Ida Gunawan MSM SpGk dari Clinical Nutrisionist yang ditemui okezone pada acara "Happy Healthy Snacking Time" bersama Tango Less Sugar di Red Pepper, Plaza Indonesia, banyak orang terjebak dalam mitos yang salah seputar diet. Mereka beranggapan bahwa diet itu sengsara, diet itu artinya tidak boleh makan, diet itu jangan ngemil atau makan "snack" dan diet itu berarti puasa.
 
Padahal, diet yang baik adalah mengonsumsi makanan dengan menu lengkap dan seimbang. Kriteria seimbang yang dimaksud adalah menu tersebut mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral.
 
Kebutuhan makanan yang perlu dipenuhi seseorang itu sebenarnya 6 kali waktu makan. Anda dapat memulai hari dengan sarapan sehat, kemudian lanjut dengan "snack time" pada pukul 10.00 WIB, makan siang di jam 12.00 WIB lalu "snack time" lagi pukul 16.00-17.00 WIB, makan malam pukul 19.00 WIB dan jika masih lapar dapat melakukan "ekstrasnack" pukul 21.00 WIB.
 
"Melewatkan 'snacking time' hanya akan berakibat pembalasan dendam di waktu makan selanjutnya dan justru menyebabkan kegemukan," tutur dr Ida, Senin (28/3/2011).
 
Karenanya, untuk memenuhi kebutuhan tersebut Anda dapat memberlakukan komposisi sebagai berikut. Sebanyak 20 persen dari jumlah kebutuhan kalori harian dipenuhi saat sarapan, 10 persen saat "snacking time" dua jam kemudian, 30 persen ketika makan siang, 10 persen "snacking time" siang menjelang sore, 20 persen pada waktu makan malam dan 10 persen untuk "ekstrasnack" di malam hari.
 
Jadi misalnya, kebutuhan kalori harian Anda 1.500, maka Anda dapat memenuhi sarapan dengan setangkup roti gandum dan segelas juice buah tanpa gula, kemudian di waktu "snacking time" awal, bisa memenuhi dengan pepaya potong (140 kalori) apel washington red kecil (85 kalori) atau buah pisang filipina (150-175 kalori).  Sementara untuk makan siang yang membutuhkan kadar sebanyak 30 persen, Anda dapat memenuhinya dengan menu gado-gado komplet (550 kalori tanpa kerupuk) atau "fried chicken" bagian dada atau paha tanpa nasi (400 kalori). Selebihnya, silahkan menakar kalori dan menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda. Selamat mencoba!

(tty) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan