Ahad, 13 Mac 2011

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Otoritas Jepang Bantah Tsunami Susulan

Posted: 13 Mar 2011 08:29 PM PDT

Sebuah perahu terlihat di Prefektur Miyagi yang tersapu oleh tsunami, setelah gempa besar dan tsunami yang menewaskan sedikitnya 1.000 orang mungkin. (ANTARA/REUTERS/Kyodo)

Berita Terkait

Tokyo (ANTARA News) - Gelombang besar berhasil dideteksi dari lepas pantai Jepang oleh sebuah helikopter, namun badan meteorologi Jepang menyatakan bahwa gelombang itu bukan pertanda bakal adanya tsunami baru atau gelombang besar.

Pihak berwenang Jepang telah memerintahkan evakuasi di sejumlah bagian daerah pantai yang sudah porak poranda, menyusul laporan awal dan pengamatan bahwa air alut seketika surut di Perfektur Iwate dan Aomori, sebuah fenomena yang biasanya bakal disertai tsunami.

Televisi pemerintah NHK melaporkan bahwa para petugas di sebuah helikopter pemadam kebakaran telah mendeteksi gelombang setinggi 3 meter di lepas pantai Perfektur Fukushima.

TV itu juga mengatakan bahwa gelombang tsunami diperkirakan akan sampai di daratan beberapa menit setelah deteksi itu.

Seorang pejabat badan meteorologi Jepang berkata kepada AFP, "Begitu kami mendeteksi gempa bumi, lembaga ini mengeluarkan baika peringatan tsunami maupun kondisi bahaya, namun tidak ada gempa yang termonitor."

Dia menambahkan, sejumlah sistem pengawasan lepas pantai milik badan meteorologi Jepang ini terpecah-pecah akibat bencana dahsyat Jumat pekan lalu.

Pesisir pantai Pasifik dari bagian utara Pulau Honshu luluh lantak oleh gelombang tsunami setinggi 10 meter yang dipicu oleh gempa bumi dahsyat berkekuatan 8,9 Skala Richter yang adalah gempa bumi terbesar yang melanda Jepang.  (*)

AR09

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Jepang Kembali Bakal Disapu Tsunami Dahsyat

Posted: 13 Mar 2011 08:13 PM PDT

Gelombang tsunami setinggi 10 meter menyusul gempa 8,9 SR menyapu wilayah pesisir Jepang (CCCTV)

Berita Terkait

Tokyo (ANTARA News) - Beberapa menit ke depan gelombang tsunami setinggi 3 meter diperkirakan akan menyapu daerah pesisir timur laut Jepang yang sudah poranda poranda akibat gempa dan tsunami pekan lalu.

Otoritas penanggulan bencana Jepang memperingatkan bahwa tsunami itu akan segera datang dalam beberapa menit ke depan.

Gelombang tsunami itu terlihat dari helikopter pemadam kebakaran di lepas pantai Perfektur Fukushima, demikian televisi setempat seperti dikutip Reuters, Senin.

Sementara televisi milik pemerintah NHK melaporkan bahwa tsunami itu akan menghajar kembali Jepang pada pukul 11.20 pagi waktu setempat, atau 15 menit dari pantai.

Air laut di Perfektur Iwate di timut laut Pulau Honshu sudah menyurut drastis, pertanda bakal adanya gelomnbang tsunami. (*)

AR09

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Utusan Online - Luar Negara

Utusan Online - Luar Negara


Korban mungkin lebih 10,000

Posted:

Korban mungkin lebih 10,000

Korban mungkin lebih 10,000


Gelombang tsunami menghempas sebatang jalan di bandar Miyako, di timur laut Jepun selepas satu gempa berukuran 8.9 pada skala Richter menggegar Jepun, Jumaat lalu. – REUTERS


TOKYO 13 Mac – Polis di Miyagi menjangkakan angka kematian di wilayah itu sahaja mungkin melebihi 10,000 orang, apabila bandar di timur laut Jepun itu musnah teruk akibat gempa bumi dan tsunami yang melanda kelmarin.

Jangkaan itu juga dibuat berdasarkan penemuan lebih 600 mayat di sepanjang kawasan pantai Miyagi dan Iwate, lapor agensi berita Kyodo.

Jurucakap polis, Go Sugawara berkata, ketua polis wilayah itu memaklumkan pegawai bantuan kecemasan bahawa mangsa terbunuh dijangka melebihi 10,000 orang.

Ini berikutan kira-kira 10,000 penduduk di bandar Minamisanriku, Miyagi telah terputus hubungan.

Setakat ini, pihak berkuasa Jepun meletakkan angka kematian tsunami dan gempa bumi pada lebih 1,400 orang, tetapi jumlah itu dijangka meningkat.

Seorang pegawai perbandaran di bandar Futaba, wilayah Fukushima berkata, kira-kira 90 peratus rumah di tiga kawasan perumahan musnah selepas dilanda tsunami.

Agensi NHK melaporkan, kira-kira 390,000 penduduk telah meninggalkan rumah mereka dengan kebanyakannya mendapatkan perlindungan di lebih 1,400 tempat pemindahan sementara di sekolah-sekolah dan pusat komuniti.

Perdana Menteri, Naoto Kan hari ini menyatakan, Jepun sedang berhadapan krisis terburuk sejak Perang Dunia Kedua apabila bilangan korban akibat bencana tersebut terus meningkat.

Beliau hari ini turut menggandakan jumlah askar yang dihantar ke kawasan terbabit kepada 100,000 orang ketika pekerja penyelamat sukar tiba ke kawasan terjejas ekoran keadaan jalan yang terputus hubungan. – Reuters/Dpa

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Letupan Chernobyl tidak akan berulang

Posted:

Letupan Chernobyl tidak akan berulang

Letupan Chernobyl tidak akan berulang


Penduduk yang terkandas di sebuah sekolah rendah dipindahkan ke kawasan selamat di Sendai, Utara Jepun, kelmarin. - AP


BRUSSELS 13 Mac - Jepun tidak perlu bimbang berlakunya kejadian seumpama letupan nuklear Chernobyl di Ukraine selepas satu letupan memusnahkan bahagian bumbung sebuah loji jana kuasa nuklearnya di Fukushima semalam, kata pakar.

Reaktor No. 1 di Fukushima, utara Tokyo mengalami kebocoran radiasi selepas gempa bumi sekuat 8.9 pada skala Richter mengakibatkan satu letupan semalam, sekali gus mencetuskan kebimbangan berlakunya peleburan nuklear.

Bagaimanapun, pakarberkata, gambar kabus di loji berkenaan mencadangkan hanya sejumlah kecil radiasi dibebaskan dan ia adalah sebahagian pendekatan bagi mengembalikan kestabilannya, berbeza jauh dari awan radioaktif yang dibebaskan Chernobyl apabila ia meletup pada 1986.

"Letupan di loji nuklear Fukushima di Jepun yang berlaku tidak akan mengulangi bencana nuklear Chernobyl,'' kata Timbalan Pengarah Pusat Keselamatan Nuklear Chernobyl, Valeriy Hlyhalo.

Agensi berita Interfax memetik Hlylaho sebagai berkata, reaktor Jepun mempunyai perlindungan lebih baik berbanding di Chernobyl yang menyaksikan 32 anggota bomba terbunuh.

"Selain itu, reaktor nuklear di Jepun juga direka untuk zon seismik walaupun apa yang berlaku melebihi impak ketahanan loji berkenaan.

"Oleh itu, kesannya tidak akan menjadi serius seperti selepas bencana nuklear Chernobyl,'' katanya.

Para pegawai Jepun berkata, teras reaktor nuklear itu masih berada dalam keadaan baik dan air laut akan dimasukkan ke dalam reaktor bocor itu untuk menyejukkan dan mengurangkan tekanan di unit itu.

Pakar berkata, ia amat penting untuk memastikan penutup besi reaktor tidak rosak dalam letupan atau gempa bumi itu.

"Jika bekas tekanan yang menyimpan semua bahan api itu meletup, ia mungkin bakal mengulangi kejadian Chernobyl, jadi lebih banyak bahan radioaktif akan dibebaskan,'' kata ahli fizik nuklear Universiti Surry Britain, Pro. Paddy Regan. - Reuters

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

The Malaysian Insider :: World

The Malaysian Insider :: World


Gaddafi troops take oil town, France pushes no-fly zone

Posted: 13 Mar 2011 05:37 PM PDT

A rebel fighter sits on a truck as he fires an anti-aircraft gun during an air strike at a rebel fighters checkpoint in Al Ugaila area along a road between the towns of Brega and Ras Lanuf, March 12, 2011. — Reuters pic

AJDABIYAH, Libya, March 14 — Muammar Gaddafi's troops battled rebel fighters for control of the strategic Libyan oil town of Brega yesterday, as France promised to push harder for a UN-backed no-fly zone over the country.

Government troops advancing east along the coast road took Brega early yesterday in what looked like an increasingly confident drive towards the rebel stronghold of Benghazi.

But the rebels, inspired by the overthrow of the Tunisian and Egyptian presidents to try to end Gaddafi's four-decade rule, said they had re-taken Brega on Sunday night. There was no way of verifying the rival claims.

The government, whose forces had previously captured Ras Lanuf, another oil town 100 km west of Brega, said earlier it was certain of victory and threatened to "bury" the rebels, whom it linked to al Qaeda and "foreign security services."

Gaddafi himself met the Russian, Chinese and Indian ambassadors and urged their countries to invest in Libya's oil sector, badly disrupted by the uprising and the flight of tens of thousands of expatriates oil workers.

Libyan oil exports have been badly disrupted by the fighting, lack of staff, international sanctions and the refusal of international banks to fund trade deals. Some experts say it may take a year for output to recover to its previous level of about 1.6 million barrels per day.

International crude prices fell by about US$1 (RM3.04) a barrel on Gaddafi regaining territory over the weekend.

On the diplomatic front, France said it would step up efforts to persuade world powers to impose a no-fly zone over Libya. It said the Arab League's weekend call on the United Nations to impose such a zone showed the world's concern for Libyan civilians.

Time however is short for ill-equipped rebels facing far superior firepower, including warplanes and helicopters.

The Libyan government said it would welcome an African Union panel to try to help resolve the crisis, but condemned the Arab League call for a no-fly zone, describing it as "a dangerous act for Arab security that only serves the Zionist enemy."

France said it would consult other powers "in the coming hours" to try to set up such a zone "to assure the protection of the civilian population in Libya ... in the face of the terrible violence suffered by the Libyan population."

France hosts a Group of Eight foreign ministers' meeting on Monday and said they would discuss the situation in Libya.

ARMY SAYS CAPTURED BREGA

A Libyan government army source told state television yesterday morning: "Brega has been cleansed of armed gangs," and rebel fighters retreating eastwards were demoralised.

"There's no uprising any more," said rebel Nabeel Tijouri, his heavy machinegun destroyed in the fighting. "The other day we were in Ras Lanuf, then Brega, the day after tomorrow they will be in Benghazi."

Brega is 220km south of the rebel stronghold of Benghazi and Ajdabiyah is the only sizeable town between them.

The flat desert terrain means the government's aircraft and tanks outweigh the rebels' enthusiasm and light weaponry, except in towns where the odds against the rebels are reduced.

State television carried a confident official message. "We are certain of our victory, whatever the price," it said.

"Those acts of division will be buried together with those who committed them, who are linked to foreign security services and the terrorist organisation al Qaeda," it said.

But last night, rebel media officer Mustafa Gheriani told reporters in Benghazi the rebels had retaken Brega, killed 25 Gaddafi fighters and taken 20 prisoners of war.

"Tonight it (Brega) is back in the hands of the revolutionaries, but they will probably come back tomorrow with big machines, bomb it and take it back again," Gheriani said. "This is a war of resolve and the resolve of his (Gaddafi's) people is breaking down."

Rashid Khalikov, the UN humanitarian coordinator for Libya, said in an interview he wanted unimpeded access:

"The situation is changing from one day to another," he said. "The main concern is to find out what's going on, which we don't know...The civilian population is suffering a lot."

The United States said the Arab League's call for a UN no-fly zone to protect Libyan cities was an "important step," but Washington remained cautious about military intervention.

Arab support satisfies one of three conditions NATO set on Friday for it to police Libyan air space. The others are proof that its help is needed, and a UN Security Council resolution.

Even if the Security Council meets to discuss a no-fly zone, it is far from clear whether it would pass a resolution as veto holders Russia and China have both publicly opposed the idea.

MUTINY?

The Libyan conflict has escalated from a popular uprising similar to protests that toppled the leaders of Tunisia and Egypt and have shaken other countries in the region. It is now more akin to a civil war.

Protests in the capital have stopped.

Human Rights Watch said "Gaddafi and his security forces are brutally suppressing all opposition in Tripoli — including peaceful protests — with lethal force, arbitrary arrests, and forced disappearances."

Fresh from crushing the revolt in Zawiyah, west of Tripoli, elite government troops and tanks turned to Misrata, Libya's third biggest city with 300,000 people and the only pocket of rebel resistance outside the east.

Rebels said a mutiny among government troops stalled their advance yesterday for a second day, but this was impossible to confirm independently.

"From the early morning they (government troops) are fighting each other. We hear the fighting," rebel fighter Mohammed told Reuters by telephone. "This division between them came to us from God ... Now we are waiting to see what happens."

Journalists have been prevented from reaching the city by the authorities. The government dismissed the reports as rumours and said there were al Qaeda fighters in Misrata. — Reuters 

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Japanese inspired and angered; resigned to more quakes

Posted: 13 Mar 2011 04:30 PM PDT

An injured girl is brought to a Japanese Red Cross hospital after being evacuated from the area hit by tsunami in Ishinomaki March 13, 2011. — Reuters

TOKYO, March 14 — While images of brutal destruction wreaked by a devastating earthquake and tsunami have stunned the nation and the world, Japanese are finding both inspiration and reasons to vent in the aftermath of the disaster.

One sentiment that is emerging is that such a calamitous event could occur again at any time, in any place.

"We don't know when it will happen to us," said Masatoshi Masuda, 52, a seal carver in the southwest city of Kagoshima, far from the deadly, three-meter-high waves that surged across farmland, villages and cities in Japan's northeast Friday.

Masuda noted that an active volcano, Mount Sakurajima, spews ash onto Kagoshima almost daily. And not far away is Shinmoedake, another volcano that began erupting in late January in its most significant activity in some 300 years.

"We're worried about what will happen next time," Masuda said. "But whatever happens it won't be a surprise."

A clearer picture of the deaths from the massive quake was emerging with estimates reaching at least 10,000, and damage at least in the tens of billions of dollars.

Letters to the editor printed in the Asahi Shimbun newspaper Sunday ran through a range of emotions, from praising the spirit of extending helping hands to strangers to fuming why infrastructure could collapse in this technologically advanced country.

Akiko Takushima, 46, of Yokohama, which neighbors Tokyo, said the tragedy brought out the best in people. She was forced to walk for more than six hours to get home Friday night when train service in the Tokyo region was shut down.

"It was terrible, but I was touched by many warm hearts along the way," she said, singling out people who served passers-by tea or recharged cellphone batteries.

Aiko Miyake, a 21-year-old from Ashiya City, in western Hyogo prefecture, who was in Tokyo for job interviews when the quake struck, wrote that the events left her sober and pensive. Experiencing the temblor made her think of Japan's last severe earthquake, in Ashiya's neighboring Kobe in 1995, when she was 6 years old.

Others found things with which to find fault.

Naohiro Hoshina, a 47-year-old worker with a shipping company in Fujisawa, west of Tokyo, wished recovery to tsunami victims but fumed at how local mobile phone systems were taken out. "Isn't the basic point of having a mobile phone to make phone calls?" he asked.

Government aid efforts has also fallen short, Akemi Kanno said Sunday in Rikuzentakata, a town in the northeast prefecture of Iwate that was devastated by the tsunami.

"At the quake response headquarters, they are not providing food. All the lifelines are down," Kanno, 53, told Reuters.

"I went to the headquarters but the mayor was standing outside laughing, and that made me upset," she said. "I do not know what the national government is doing."

Naomi Shioda, 52, Niigata City, said she trusted authorities. "I think the government understands the best so is in the best position to speak and to save lives."

The tragedy struck close to home because her son just finished his second year in college in Sendai, a city to which many Niigata residents aspire to live, and it took six to seven hours for him to get word to her that he was safe.

Shioda says she is resigned to "the big one" hitting her backyard. "I thought it would come to Niigata," she said. "But I didn't think it would be so strong, or that I'd be watching it live, watching people die."

Now, after shedding many tears while watching newscasts, she can't watch anymore, she says, and avoids TV news.

Mami Takano, a student who just finished her first year at Waseda University in Tokyo, was travelling on Japan's northern island of Hokkaido when the tragedy struck. She was glued first to Twitter reports on her phone, then to the nonstop TV news.

She agonizes over the quake and tsunami victims, with reports of hundreds of bodies found in some towns, but says these last few days have taught her a lesson in social media. Some of the Twitter reports were false, she said, such as one saying a Cosmo Oil refinery going up in flames would lead to toxic rain.

"Good judgment is very important," Takano said. — Reuters 

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Biliar Tee Box Padang Terbesar Di Sumatera

Posted: 13 Mar 2011 04:34 PM PDT

Padang (ANTARA News) - Tee Box Biliar Padang, Sumatera Barat merupakan rumah biliar terbesar di Sumatera dengan 41 meja  permainan.

"Rumah biliar tiga lantai dengan 41 meja bilyar menjadi outlet terbesar di Sumatera," kata pimpinan Tee Box Comunity, Ingki di Padang, Minggu (13/3).

Menurutnya, fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung adalah meja berkualitas, ruangan full AC, lahan parkir yang luas dan nyaman.

"Outlet biliar Tee Box ini dibuka mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB, tarif sewa meja per jam pun cukup terjangkau" katanya.

Dia menambahkan, outlet biliar yang dibangun ini merupakan salah satu bukti kepedulian Tee Box Comunity terhadap perkembangan olahraga bola sodok di Padang.

"Warga Kota Padang dapat menyalurkan bakatnya dalam olah raga biliar sehingga menjadi pemain biliar  profesional," katanya.

Dia mengatakan, pada saat ini, minat warga terutama bagi kalangan muda di kota Padang terhadap olahraga biliar terbilang sangat tinggi.

"Para pengunjung datang silih berganti ke outlet Tee Box Biliar hingga tidak pernah ada meja yang kosong," katanya.

Menurutnya, bagi para pengunjung yang pada tembakan pertama dapat memasukan bola sembilan diberikan doorprize berupa handphone..

"Outlet Tee Box biliar ini rencananya akan dibuka secara resmi oleh Wali kota Padang pada April 2011," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya juga bakal menyelenggarakan berbagai lomba biliar, baik bertaraf lokall maupun nasional.

"Pada Juli 2011 mendatang akan diadakan kejuaaran terbuka biliar bola sembilan tingkat nasional," katanya. (AH/M027/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Presiden Buka Konferensi IACA di Istana Bogor

Posted: 13 Mar 2011 04:10 PM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka Konferensi Regional Asia Pasifik International Association for Court Administrator (IACA) di Istana Bogor, Senin.

Acara dimulai pukul 10.00 WIB itu dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dari 19 negara sebagai forum perwakilan dari 40 yuridiksi dalam rangka bertukar informasi dan pengalaman untuk mewujudkan akses publik ke pengadilan.

Konferensi IACA 2011 antara lain akan membahas beberapa tema, yaitu fasilitas akses ke pengadilan bagi kelompok terpinggirkan, sidang keliling dan akses ke pengadilan bagi kelompok miskin yang tinggal di wilayah terpencil, akses ke pengadilan bagi anak, kerjasama pengadilan dengan organisasi non pemerintah, pos bantuan hukum dan advokat piket di pengadilan, serta pelatihan administrasi pengadilan.

Selain itu akan dibahas juga masalah pemberian informasi kepada pengguna pengadilan dan komunikasi dengan pemangku pengadilan serta monitoring dan evaluasi akses ke pengadilan.

IACA dibentuk pada 2004 sebagai organisasi yang bertujuan untuk membantu pengembangan administrasi pengadilan dengan mengembangkan standar kinerja modern dan efisiensi pada administrasi pengadilan.

Indonesia baru menjadi anggota IACA pada 2009. Pelaksanaan IACA di Istana Bogor pada 13-16 Maret 2011 merupakan konferensi regional pertama di wilayah Asia Pasifik.

Konferensi tersebut dibagi menjadi tiga agenda utama, yaitu sesi seremonial , sesi konferensi, serta sesi agenda sosial. (D013/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Kakek Selamat dari Tsunami Setelah 2 Hari Mengapung

Posted: 13 Mar 2011 01:33 AM PST

TOKYO - Ada saja keajaiban di balik bencana. Seperti yang dialami seorang warga Jepang, yang tersapu tsunami hingga 15 kilometer ke lautan. Namun, dia berhasil diselamatkan.

Pasukan Pertahanan Maritim Jepang menolong Hiromitsu Shinkawa, pria berusia 60 tahun yang mengambang dengan berpegangan pada sepotong atap di perairan Prefektur Fukushima selama dua hari setelah tsunami.

Pria itu berasal dari Minasoma. Dia tersapu gelombang tsunami saat berada di rumahnya.

Dia dalam keadaan sadar dan kondisinya baik setelah diselamatkan. Penyelamat berlangsung pada pukul 12.40 waktu setempat. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit menggunakan helikopter.

"Saya berlari ketika tahu tsunami akan datang," tutur Shinkawa seperti dikutip AFP, Minggu (13/3/2011).

"Namun saya terbawa air ketika saya kembali ke rumah untuk mengambil sesuatu. Saya selamat karena saya berpegangan pada atap rumah saya," cerita Shinkawa.

Pemerintah Jepang mengatakan, sedikitnya 1.000 orang tewas dalam bencana gempa dan tsunami. Sementara polisi memperkirakan 215 ribu orang mengungsi di penampungan darurat.(rhs)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

"Saya Pikir Saya Akan Mati"

Posted: 13 Mar 2011 01:19 AM PST

FUKUSHIMA - Gempa 8,9 SR dan tsunami setinggi hingga 10 meter meninggalkan cerita duka. Musibah itu menyisakan berbagai cerita duka. Salah satunya diaalami Wataru Fujimura.

Pria berusia 38 tahun itu, menyaksikan bagaimana gempa dan tsunami mengguncang rumahnya. Petaka itu datang awalnya sebuah guncangan dahsyat.

"Furnitur kami dan rak-rak semua jatuh dari atas. Bahkan dinding gedung apartemen kami retak. Sungguh mengerikan. Jalanan terbelah," ujarnya, seperti dikutip AP, Minggu (13/3/2011).

Kemudian tsunami datang. Bencana lebih serius datang. Gulungan ombak menyapu rumah, perahu, mobil, sampah, puing-puing. Perkotaan itu sekejab berubah seperti kubangan rawa. Tidak dijelaskan di mana apartemen milik pria itu.
 
"Kami menghabiskan sepanjang malam di dalam mobil. Sekarang kita kembali ke rumah berusaha untuk membersihkan semuanya," tutup pria itu, yang terlihat masih syok.(rhs)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Berita Harian: Dunia

Berita Harian: Dunia


100,000 tentera bantu mangsa bencana

Posted: 13 Mar 2011 01:04 PM PDT

Dunia

Perdana Menteri Jepun keluar arahan berikutan insiden gempa bumi, tsunami

SENDAI: Jepun semalam mengerah 100,000 tentera untuk membantu mangsa yang terselamat dari kejadian gempa bumi dan tsunami ketika dunia mula menghulur bantuan kepada negara yang dilanda bencana terbabit.

Kerahan berkenaan diarahkan Perdana Menteri Naoto Kan untuk menambahkan lagi bilangan tentera selepas skala kemusnahan besar yang semakin jelas. Menteri Pertahanan, Toshimi Kitazawa berkata sejumlah 100,000 tentera kira-kira 40 peratus daripada pasukan bersenjata akan dihantar dalam masa sehari atau dua lagi.

"Terlalu ramai penduduk yang masih lagi tersisih dan menantikan bantuan. Realiti ini amat suram," katanya yang dipetik Kyodo News.

Di bandar pelabuhan kecil Minamisanriku sendiri nasib kira-kira 10,000 penduduk sendiri masih belum diketahui, lebih daripada separuh penduduknya, lapor NHK.

Polis dan tentera melaporkan penemuan beratus-ratus mayat di lokasi sepanjang tepi pantai termasuk lebih 200 ditemui di satu kawasan baru semalam.
Tawaran bantuan datang dari seluruh dunia termasuk musuh tradisi.

Walaupun hubungan yang menjejaskan negara itu tahun lalu, Perdana Menteri China, Wen Jiabao dan Menteri Luarnya Yang Jiechi turut menghantar ucapan takziah. Sepasukan 15 penyelamat China tiba tengahari semalam, kata kementerian luar Jepun.

Katanya sebanyak 69 negara dan lima pertubuhan bantuan antarabangsa menawarkan bantuan sehingga pagi semalam.

Antaranya termasuk New Zealand yang juga mengalami tragedi gempa sendiri bulan lalu di Christchurch.

Sepasukan 66 penyelamat Jepun yang berada selama dua minggu membantu usaha mencari dan menyelamat di Christchurch dilaporkan akan pulang untuk berhadapan dengan tragedi di tanah air sendiri.

Palang Merah Jepun semalam menghantar 62 pasukan kecemasan untuk membantu mangsa, kata persekutuan Palang Merah Antarabangsa yang membabitkan 400 doktor, jururawat dan pakar lain.

Pasukan mencari dan menyelamat serta anjing pengesan tiba dari Jerman dan Switzerland manakala penyelamat dari Britain dan Perancis dalam perjalanan.

Kapal pembawa pesawat USS Ronald Reagan tiba di pantai awal pagi semalam. Jepun meminta bantuan untuk membawa helikopter Jepun dan pengangkutan tenteranya ke kawasan terjejas, kata Armada Pasifik Amerika Syarikat.

Sepasukan 144 orang dari Agensi Pembangunan Antarabangsa Amerika Syarikat akan ke Misawa untuk menyertai operasi darat. Pasukan terbabit termasuk 12 anjing untuk mengesan mangsa yang terperangkap di bawah runtuhan dan turut membabitkan 150 tan kelengkapan menyelamat, kata USAID.

Australia, Korea Selatan dan Singapura juga menawarkan bantuan pasukan mencari dan menyelamat serta anjing pengesan. Manakala Australia menawarkan hospital mudah alih dan pasukan pengecaman mangsa bencana, kata Menteri Luar, Kevin Rudd. – AFP


Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Terputus bekalan elektrik

Posted: 13 Mar 2011 12:59 PM PDT

Dunia

Lampu di kebanyakan bangunan ditutup selamatkan tenaga

SENDAI: Kira-kira 2.5 juta isi rumah atau lebih empat peratus daripada keseluruhan penduduk di Jepun tidak mendapat bekalan elektrik sejak kelmarin dengan lampu di kebanyakan bangunan mercu tanda terpaksa ditutup untuk menyelamatkan tenaga, termasuk Tokyo Tower dan Rainbow Bridge di Tokyo.

Kebanyakan penduduk beratur di beberapa stesen minyak, kedai ubat dan pasara raya yang masih lagi dibuka. Sebahagian besar rak barangan kelihatan kosong. "Kami diberikan catuan air dan masih tidak tahu bila akan mendapat lagi," kata Matthew Williams yang tinggal di Shin-Urayasu berhampiran Tokyo.

"Dewan Bandar raya memberitahu kami bahawa kami boleh membawa baldi ke sebuah sekolah tempatan untuk mendapatkan air tetapi anda perlu menunggu selama tiga jam."

Jabatan Kajian Geologikal Amerika Syarikat melaporkan lebih 140 gegaran susulan berlaku selepas gempa bumi Jumaat lalu. Angka berkenaan adalah dua kali ganda lebih kuat berbanding gempa bumi berukuran 6 yang berlaku dan memusnahkan Christchurch di New Zealand bulan lalu, kata agensi.

Jepun juga bercadang untuk menghantar sejumlah 100,000 anggota pasukan pertahanan mereka ke wilayah yang dilanda gempa, lebih dua kali ganda daripada angka awal, kata Menteri Pertahanan, Toshimi Kitazawa semalam, lapor Kyodo.
Sekurang-kurangnya 48 negara dan Kesatuan Eropah turut menawarkan bantuan. Kapal pembawa pesawat USS Ronald Reagan tiba di pantai Jepun semalam untuk membantu usaha menyelamat tentera Jepun, kata Jabatan Pertahanan Amerika Syarikat dalam satu kenyataan.

Gempa bumi Jumaat lalu adalah paling kuat pernah dicatatkan dalam sejarah Jepun sejak 1900, kata Kajian Geologi Amerika Syarikat. Gempa bumi paling kuat di dunia pernah dicatatkan berlaku di Chile pada 22 Mei 1960 dengan magnitud 9.5, kata agensi terbabit. – Agensi


Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - Nasional


LBH: Larangan Ahmadiyah untuk Intimidasi

Posted: 13 Mar 2011 09:13 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Erna Ratnaningsih menilai, larangan kepala daerah terhadap Ahmadiyah justru menimbulkan eskalasi ancaman dan intimidasi terhadap warga Ahmadiyah.

Sekarang karena ada aturan pergub, perbup, atau SK pelarangan Ahmadiyah di berbagai daerah, aparat pun akhirnya menggunakan sebagai justifikasi tindakan diskriminasi.

-- Ketua YLBHI Erna Ratnaningsih

Aturan tersebut, ujarnya, menjadi alat untuk melegitimasi diskriminasi yang dirasakan warga Ahmadiyah. Parahnya, tindak diskriminasi tersebut tidak hanya dilakukan masyarakat tetapi cakupannya meluas akibat dikeluarkannya aturan daerah pelarangan aktivitas Ahmadiyah. Sejumlah aparat ditengarai mulai melakukan kegiatan intimidasi kepada warga Ahmadiyah.

"Pemerintah daerah, polisi, dan TNI di Jawa Barat mulai mendatangi warga dan meminta data lengkap. Memaksa jemaah untuk bergabung dengan warga lainnya untuk shalat bersama di masjid. Hal ini tidak bisa diterima warga Ahmadiyah," ungkap Erna Ratnaningsih, Minggu (13/3/2011) di kantor YLBHI, Jakarta.

Ia menilai, hal itu sama saja dengan mengintimidasi warga Ahmadiyah untuk keluar dari keyakinannya. "Seharusnya aparat pemda, polisi, dan TNI sebagai pejabat publik tidak menjadi pelaku dari kasus-kasus permasalahan konflik agama," ucap Erna.

Sebagai penegak hukum, lanjutnya, aparat harus bisa bersikap netral dan profesional. Tugasnya termasuk menjaga keamanan warga Ahmadiyah dan bukan malah mengintimidasinya.

"Sekarang karena ada aturan pergub, perbup, atau SK pelarangan Ahmadiyah di berbagai daerah, aparat pun akhirnya menggunakan aturan itu sebagai justifikasi tindakan diskriminasi," kata Erna menandaskan.

Seperti diberitakan, pada 3 Maret 2011, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga menerbitkan larangan terhadap Ahmadiyah.

Akan tetapi, Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Jabar merasa tidak dilibatkan dalam proses penerbitan produk hukum tersebut. Hal serupa dilakukan sebelumnya oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo dari Partai Demokrat.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Empat WNI ABK Kapal di Oita, Hilang

Posted: 13 Mar 2011 02:36 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan pada Minggu, empat orang anak buah kapal (ABK) yang bekerja di Jepang telah menghilang setelah terjadi bencana alam gempa bumi dan tsunami pada Jumat lalu.

"Empat orang ABK Indonesia yang bekerja di kapal penangkap ikan tuna Kuni Maru no.3, yang bermarkas di Tsukumi, prefektur Oita, dinyatakan hilang dan belum diketahui nasibnya," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, di Jakarta, Minggu (13/3/2011).

Menlu menyatakan inisial dari para ABK tersebut antara lain S, TS, RH dan AS. Ia tidak bisa mengumumkan nama karena mengutamakan kepentingan pihak keluarga korban mengenai perkembangan tersebut.

Ia mengatakan, kapal yang dinaiki keempat ABK itu, yang dikatakan berusia 27, 30, 30, dan 29, sedang bersandar di pelabuhan kota Shiogama, prefektur Miyagi, ketika bencana alam terjadi.

"Saat ini kapal itu sendiri sudah ditemukan di darat, sekitar 2,5 kilometer dari garis pantai, namun nasib dari keempat ABK tersebut masih belum diketahui," jelas Menlu.

Pihak KBRI Tokyo terus melakukan komunikasi dengan otoritas dan serikat pelaut setempat, sedangkan Kemlu berusaha menjangkau pihak keluarga untuk menginformasikan kondisi para korban yang masih belum diketahui nasibnya.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sindikasi celebrity.okezone.com

Sindikasi celebrity.okezone.com


Saipul Jamil Boyong Virginia ke Jakarta, Desember

Posted: 13 Mar 2011 04:28 AM PDT

BANDUNG - Saipul Jamil tak betah berlama-lama menumpang tinggal di rumah orangtua istri, Virginia Anggraeni. Dia berniat memboyong Virginia ke Jakarta, Desember mendatang.

"Memasuki Desember nanti, kita tinggal di Kelapa Gading, Jakarta Utara," ujar Saipul, di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Banyak doa dan harapan artis yang akrab disapa Ipul itu bersama Virginia. Dia ingin membina keluarga islami. Juga memiliki banyak anak. Tidak tanggung-tanggung, mantan suami Dewi Persik ini berharap punya lima hingga tujuh anak.

"Saya ingin punya anak antara lima sampai tujuh. Mudah-mudahan Virginia enggak komplain," katanya.

Hal lain yang tengah disiapkan mantan suami Dewi Persik itu di masa depan adalah melatih vokal sang istri. Soal ini, Ipul mengaku tertarik dengan vokal Virginia. Dia mendengar saat Virginia menyanyi di hari ulang tahunnya.(ang)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Gara-Gara Ganja, Kangen Band Rugi Rp500 Juta

Posted: 13 Mar 2011 03:22 AM PDT

JAKARTA - Akibat tersandung kasus ganja, Kangen Band menderita kerugian hingga setengah miliar rupiah.
 
Asman selaku pihak manajemen grup band asal Lampung ini saat ditemui di Direktorat IV Nakotika dan Kejahatan Terorganisir Badan Narkotika Nasional, Cawang, Jakarta Timur, Minggu (13/3/2011), mengatakan, sepanjang Maret 2011 ada kurang lebih sembilan pertunjukan yang harus dilakukan oleh Kangen Band.
 
"Sembilan pertunjukan itu mau enggak mau harus dibatalkan secara keseluruhan," paparnya.
 
Asman menjabarkan rincian sembilan kali pertunjukan itu yakni tiga di daerah, tiga di Jakarta, dan tiga di stasiun televisi. Harga yang harus dibayar oleh panitia penyelenggara guna memanggil Kangen Band adalah sebesar Rp 65 juta.
 
"Harga Kangen Band itu Rp65 juta paling murah. Nah, kalian kalikan saja sembilan, totalnya Rp585 juta. Itu semua kalau dijalankan oleh Kangen Band, tapi ini kan tidak," urainya.
 
Gara-gara kasus ganja yang menyita perhatian itu, beberapa konser sudah dibatalkan pihak pengundang.
 
"Ada yang sudah membatalkan ketika tahu berita ini. Ada juga yang sudah kasih down payment (DP) sebesar 30 persen, karena mereka harus membayar 30 persen satu atau dua bulan sebelumnya, barulah sisanya seminggu sebelum manggung. Biaya itu di luar akomodasi," katanya.
(ang)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

detikcom

detikcom


AS Minta Warganya Tunda Perjalanan ke Jepang

Posted: 13 Mar 2011 12:57 PM PDT

  Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

  Share to Twitter:

You are redirected to Twitter

Message has successfully sent

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Gunung Berapi di Jepang Meletus, Terkait Gempa?

Posted: 13 Mar 2011 12:11 PM PDT

  Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

  Share to Twitter:

You are redirected to Twitter

Message has successfully sent

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sindikasi lifestyle.okezone.com

Sindikasi lifestyle.okezone.com


Tinggal di London, Kelly Brook Suka Dandan

Posted: 13 Mar 2011 04:12 AM PDT

Lifestyle » Trend and Fashion » Tinggal di London, Kelly Brook Suka Dandan
Minggu, 13 Maret 2011 - 18:12 wib

Chaerunnisa - Okezone

MODEL dan penyanyi Kelly Brook memiliki gaya yang lebih santai ketika tinggal di Amerika Serikat (AS). Namun, saat tinggal di London, aktris 31 tahun itu lebih suka berdandan.

Wanita berambut brunette itu merasa dia bisa lebih santai dengan isi lemari pakaiannya ketika berada di AS, tetapi lebih berkonsentrasi pada penampilan ketika dia berdomisili di Inggris.

"Ketika saya sedang di London, saya suka berdandan, dan saya akan banyak memakai gaun dengan gaya era 1950-an, rok pensil, dan blus karena mereka benar-benar bisa sesuai dengan bentuk tubuh saya yang seperti jam pasir. Tapi sekarang saya tinggal di LA. Saya memakai jins, dan t-shirt," kata Kelly yang dinukil contactmusic, Minggu (13/3/2011).

Aktris yang telah merancang berbagai pakaian renang untuk lini pakaian renang high street Inggris New Look juga berbicara tentang kegemarannya mengenakan pakaian renang. Dia mengakui menemukan kesulitan jika tidak mengenakan item yang satu itu saat tengah berlibur.

"Saya punya lebih banyak koleksi pakaian one-pieces, dan bikini. Tapi saya lebih suka bikini, saya biasanya memakan waktu sekitar 12 hari berlibur mengenakan bikini," tutupnya.

(nsa) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sheila Hancock Ajak Anda Berdonasi untuk Penelitian Tumor Otak

Posted: 13 Mar 2011 03:07 AM PDT

Lifestyle » Fit and Beauty » Sheila Hancock Ajak Anda Berdonasi untuk Penelitian Tumor Otak
Minggu, 13 Maret 2011 - 17:07 wib

Chaerunnisa - Okezone

DI Inggris, tumor otak merenggut nyawa anak-anak lebih banyak daripada leukimia atau kanker darah, dan jenis kanker lainnya. Namun, penelitian untuk tumor otak hanya mendapat porsi kurang dari satu persen dari total pengeluaran negara untuk riset kanker.

Menyadari fenomena tersebut, aktris senior Inggris Sheila Hancock mengajak pebisnis lokal di Portsmouth, Inggris untuk mensponsori penelitian tumor otak pada universitas lokal di Inggris. Hancock yang juga konselor pada University of Portsmouth telah bergabung dengan tim tiset tumor otak untuk mendukung kampanye ini.

Hancock menuturkan, bahwa cucunya didiagnosa mengalami tumor otak pada usia empat tahun, namun Hancock merasa beruntung karena tingkat kanker yang masih rendah sehingga dia bisa hidup normal hingga saat ini.

Metode yang Hancock gunakan adalah dengan mengajak orang untuk membeli dalam "wall of hope" untuk mendukung riset ini. Hancock pada tahun ini menerima lifetime achievement award pada Women in Film and Television (WFT) awards atas performa dan kontribusinya dalam industri perfilman Inggris lebih dari 50 tahun.

(nsa) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.