Ahad, 23 Januari 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Pendemo Bakar Foto Denny dan Ota

Posted: 23 Jan 2011 11:01 PM PST

JAKARTA - Ratusan orang yang mengatasnamakan dirinya Koalisi Masyarakat Untuk Bubarkan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.
 
Mereka menuntut agar Satgas Pemberantasan Mafia Hukum tidak perlu lagi dipertahankan.
 
"Keinginan Presiden Susilo Bambang Yudoyono untuk tetap mempertahankan satuan tugas Anti Mafia Hukum tampaknya lebih bermuatan politik. Hal itu terlihat dengan diadakannya pertemuan yang dilakukan di kediaman pribadi Presiden, bukan di Istana Negara," ucap Juru Bicara Koalisi Masyarakat Untuk Bubarkan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Hari Purwanto, Senin (24/1/2011).
 
Dia menambahkan bahwa memilih kediaman pribadi sebagai tempat untuk mendengarkan laporan kinerja satgas yang wanprestasi menunjukkan bahwa memang keberadaan satgas hanya difokuskan untuk kepentingan Istana.
 
"Itu menunjukkan bukan demi penegakan hukum secara menyeluruh," sambungnya.
 
"Sekarang Denny Indrayana setelah kehilangan sense atas makna perjuangannya dalam memberantas korupsi terutama korupsi di Istana. Dan kini Denny masuk dalam lingkaran setan kekuasaan yang tugasnya bagai boneka Istana yang disuruh membersihkan kotoran bekas pesta pora," paparnya.
 
Dalam aksinya, massa juga melakukan pembakaran foto anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. Polisi yang melakukan penjagaan pun tak melarang aksi pembakaran tersebut.
(lam)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Mantan Ketua Dewan Syuro PKNU Meninggal Dunia

Posted: 23 Jan 2011 10:54 PM PST

JAKARTA - Mantan Ketua Dewan Syuro DPP PKNU KH Abdurrahman Chudlori meninggal dunia di RS Lestari Raharja, Magelang, Jawa Tengah, sekira pukul 12.40 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, KH Abdurrahman Chudlori meninggal dunia lantaran sakit paru-paru yang dideritanya sejak lama.

"Kami sangat merasa kehilangan atas kepergian beliau. Beliau adalah ulama besar yang selama ini menjadi panutan ummat," ujar Ketua Umum DPP PKNU Choirul Anam kepada okezone di Jakarta, Senin (24/1/2011). "Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya."

Cak Anam, demikian dia biasa dipanggil, menjelaskan KH Chudlori yang saat ini menjabat sebagai Mustasyar DPP PKNU jatuh sakit sejak sejak 26 Oktober 2010 silam. Menurut keterangan dokter alamarhum menderita sakit paru-paru. "Usia beliau sekira 70-an tahun begitu," terkanya.

Ketua Lajnah Falakiyah PBNU KH Ghozalie Masroeri menyatakan turut berduka cita atas meninggalnya KH Abdurrahman Chudlori. Sepanjang pengetahuannya, sebelum memutuskan bergabung ke PKNU, KH Abdurrahman Chudlori sempat duduk sebagai anggota Syuriah PBNU.(ful)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Kick Andy Buat Dewi Motik Angkat Kaki

Posted: 24 Jan 2011 04:18 AM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara talkshow Kick Andy diterpa kabar tak sedap. Andy F Noya dituding mengeksploitasi pekerja seks komersial remaja. Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dewi Motik meninggalkan acara sambil mengecam pelaksanaan rekaman. Setelah itu, Andy mengusir sejumlah wanita pemerhati anak.

Insiden itu memang terjadi saat taping (rekaman) acara Kick Andy, Rabu (19/1/2011) malam. Topiknya "Ancaman Seks Bebas di Kalangan Remaja". Narasumber yang diundang antara lain seorang remaja perempuan pekerja seks komersial (PSK) berusia 16 tahun dan seorang remaja lelaki PSK berumur 19 tahun.

Kick Andy juga mengundang narasumber Elly Risman, pimpinan Yayasan Kita dan Buah Hati yang juga salah seorang pendiri organisasi perlindungan anak ASA Indonesia.

Seperti biasa, ada pula ratusan penonton acara dengan host Andy F Noya itu. Di antara penonton hadir pengurus ASA Indonesia Tatty Elmir dan Ketua Kowani Dewi Motik. Dalam proses rekaman itu, terjadilah insiden atas Dewi Motik dan Tatty Elmir (yang juga dikenal sebagai Direktur Eksekutif Djakarta Public Society).

Insiden itu kemudian menjadi pembicaraan hangat di dunia maya setelah Tatty menulis dalam blognya, tattyelmir.wordpress.com, yang diposting tanggal 20 Januari 2011.

Judul besarnya cukup menyentak: "Kisah di Balik Insiden Keluarnya Dewi Motik dan Diusirnya Saya oleh Andy F Noya dalam Kick Andy di Metro TV". Apalagi dilengkapi judul kecil: "Kami Tak Sudi Diperintah untuk Bertepuk Tangan atas Bencana yang Kami Tangisi".

Dalam tulisan itu, Tatty bercerita panjang lebar tentang insiden tersebut. Antara lain ia menulis bahwa kedatangannya dalam rekaman acara itu adalah untuk memberi dukungan kepada Elly Risman sebagai tokoh pejuang anak dan perempuan yang menginspirasi banyak orang serta layak menjadi teladan.

Namun, Tatty merasa kecewa karena Elly ternyata hanya mendapat sedikit kesempatan untuk berbicara mengenai apa yang disebutnya "bencana kemanusiaan" yaitu seks bebas di kalangan remaja.

Sesi pertama

Diceritakan Tatty, pada sesi pertama Andy Noya menghadirkan seorang gadis remaja yang sejak usia 16 tahun sudah terbiasa melakukan seks bebas dan kini menjadi PSK.

"Kawan-kawan dari berbagai organisasi wanita di samping dan belakang saya mulai berbisik-bisik dan mengungkapkan kekecewaan, kenapa Andy justru meng-eksplor masalah keterjerumusannya, bukan alert tentang bahaya seks bebas dan pornografi. Banyak ungkapan miris si gadis justru ditanggapi dengan joke oleh Andi yang memberi kesan seolah membenarkan kebiasaan buruk si gadis", tulis Tatty.

la lebih kecewa lagi karena Elly Risman diperlakukan dengan kurang layak. "Ibu Elly Risman yang diundang sebagai narasumber ternyata hanya didudukkan di kursi audience, lalu ditanya singkat, tanpa mempertajam materi," tutur Tatty.

Apalagi, kata dia, sampai selesai wawancara dengan PSK remaja perempuan tersebut tak sekali pun Andy menanyakan soal mudarat yang diterima si anak. "Semua pertanyaan hanya memancing jawaban yang seolah-olah memberikan pesan bahwa seks bebas adalah sesuatu yang lumrah bagi remaja, dan betapa mudahnya mencari uang dengan menjual diri," tulisnya.

Sesi dua Meski kecewa, Tatty masih terus mengikuti acara itu. Namun wawancara kedua Andy dengan narasumber PSK laki-laki berusia 19 tahun juga mengecewakannya. Ia mengaku benar-benar gelisah. Apalagi setiap kali narasumber PSK itu usai mengobral cerita, penonton diminta bertepuk tangan.

Kemudian, tulis Tatty, "Saat break, ketua Kowani Ibu Dewi Motik mengingatkan Andy, bahwa sangat tak layak meminta orang bertepuk tangan untuk sesuatu yang memprihatinkan. Berulang-ulang beliau mengatakan merasa dizalimi. Saya juga meminta Andy untuk lebih memberi ruang kepada Bu Elly sebagai peringatan kepada masyarakat, terutama anak-anak, agar tidak melakukan kesalahan yang sama."

Ternyata, hal itu berbuntut dengan insiden pengusiran. Taty menulis, Dewi Motik meninggalkan ruangan sembari mengucapkan kata-kata kurang lebih seperti ini, "Maaf Andy, saya terpaksa meninggalkan ruangan ini, karena saya dizalimi. Saya pikir yang jadi narasumber Ibu Elly, tapi ternyata Anda memaksa kami untuk bertepuk tangan di tengah cerita yang menyedihkan dari anak-anak PSK ini."

Menurut Taty, Andy Noya dengan wajah tegang mempersilakan Dewi Motik yang memang sudah melangkah pergi, untuk meninggalkan ruangan. Saat itu sutradara mengingatkan, "Lihatlah acara ini dengan utuh."

Tatty sendiri masih bertahan. Ia berharap, acara akan berlangsung sesuai yang ia pikirkan. Namun ia justru diminta pergi. "Tak dinyana tak diduga, eh Andy dengan kasar justru berulang-ulang bilang 'Ibu juga. Ibu harus pergi dari sini, kan ibu sudah tak tahan kan. Ibu harus pergi. Ibu harus pergi!" tulis Tatty.

Di akhir tulisannya. Tatty menyayangkan acara yang dipandu Andy F Noya yang selama ini dikaguminya ternyata juga "mengikuti selera rendah pasar".

 

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Grup Rap Boikot Pemutaran Perdana Film Mereka

Posted: 24 Jan 2011 04:02 AM PST

UTAH, KOMPAS.com -- Para personel grup rap A Tribe Called Quest melakukan boikot terhadap acara pemutaran perdana film dokumenter mengenai band tersebut karena mereka bertengkar dengan sutradara film itu, Michael Rapaport.  

Sedianya, grup tersebut akan hadir dalam acara pemutaran pertama film berjudul Beats, Rhymes and Life pada Sundance Film Festival 2011, di Utah, Amerika Serikat, Sabtu lalu (22/1/2011) waktu setempat. Namun, para personel utama band itu, Ali Shaheed Muhammad, Jarobi, dan Q-Tip, tidak muncul.

Boikot tersebut, yang diumumkan melalui pernyataan tertulis, dilancarkan lantaran rapper Q-Tip menuding Rapaport tak peka terhadap permintaan grup itu sehubungan dengan adegan-adegan tertentu dalam film tersebut.

"Terima kasih kepada para penggemar kami atas dukungan mereka dari tahun ke tahun dan untuk antusiasme mereka akan film dokumenter itu. Kami berharap bahwa perspektif film itu menyampaikan rasa cinta kami terhadap budaya hip-hop," tulis band tersebut. "Kami tidak bisa menghadiri Sundance, tapi kami ingin  mengekspresikan cinta dan apresiasi kami atas dukungan yang telah kami terima sebelum pemutaran perdana film itu malam ini. Kami berharap itu diterima dengan baik," sambung grup itu.

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Gempa 5,8 SR Guncang Fiji

Posted: 23 Jan 2011 02:03 PM PST

Wellington (ANTARA News/AFP) - Gempa bumi yang berkekuatan 5,8 skala Richter mengguncang kawasan Fiji, Senin, kata Badan Gempa AS USGS, namun tidak ada peringatan mengenai bahaya tsunami.

Gempa bawah laut itu berada sekitar 138 kilometer sebelah baratlaut Nuku Alofa di kedalaman 202 kilometer dan terjadi pada pukul 07.15 waktu setempat (pukul 02.15 WIB), kata USGS.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang memantau kawasan itu tidak mengeluarkan peringatan tsunami setelah gempa tersebut.

Kawasan itu terletak di "Cincin Api Pasifik", dimana lempengan-lempengan benua bertumbukan dan seringkali menimbulkan kegiatan vulkanik dan seismik. (M014/K004)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Serangan Udara AS Tewaskan 13 Orang di Pakistan

Posted: 23 Jan 2011 12:37 PM PST

Miranshah, Pakistan (ANTARA News/AFP) - Serangkaian serangan udara pesawat tak berawak AS di sebuah daerah bergolak Pakistan menewaskan sedikitnya 13 orang, Minggu, kata sejumlah pejabat, sementara orang suku turun ke jalan untuk memperotes serangan udara tersebut.

Dua serangan pertama terjadi di Datta Khel, sekitar 40 kilometer sebelah barat Miranshah, kota utama di Waziristan Utara. Serangan ketiga dilakukan di Mando Khel, sekitar 60 kilometer sebelah selatan kota itu.

Dalam serangan pertama, dua rudal ditembakkan ke sebuah mobil beberapa detik setelah kendaraan itu berhenti di luar sebuah rumah di Datta Khel, kata beberapa pejabat.

"Pesawat tak berawak AS menyerang sebuah mobil tak lama setelah kendaraan itu diparkir di luar sebuah rumah. Empat militan tewas," kata seorang pejabat intelijen di Miranshah kepada AFP, dengan menambahkan bahwa kendaraan itu hancur dan rumah tersebut rusak parah.

Seorang pejabat intelijen di Peshawar mengkonfirmasi serangan itu dan jumlah korban.

Sebuah pesawat tak berawak lain AS kemudian menembakkan dua rudal ke sebuah sepeda-motor yang melaju di kota yang sama, menewaskan tiga militan, kata pejabat-pejabat daerah.

"Tiga militan tewas dalam serangan kedua," kata seorang pejabat keamanan di Miranshah kepada AFP.

Dalam serangan ketiga, sebuah kendaraan yang diparkir di dalam sebuah kompleks militan dihantam rudal.

"Sebuah pesawat tak berawak AS memburu sebuah kendaraan, dua rudal ditembakkan setelah mobil itu diparkir. Enam militan tewas dan tiga lain cedera," kata seorang pejabat intelijen di Miranshah.

Di kota Mir Ali di Waziristan Utara, sekitar 1.800 orang suku berdemonstrasi menentang serangan udara yang terus berlangsung, kata saksi mata.

AS pada 2010 menggandakan serangan rudal di kawasan suku Pakistan, dan lebih dari 650 orang tewas dalam sekitar 100 serangan sepanjang tahun itu.

Para pejabat AS mengobarkan perang dengan pesawat tak berawak terhadap para komandan Taliban dan Al-Qaeda di kawasan suku baratlaut, dimana militan bersembunyi di daerah pegunungan yang berada di luar kendali langsung pemerintah Pakistan.

Sejumlah pejabat Pakistan melaporkan, sedikitnya 21 serangan pesawat tak berawak AS menewaskan sekitar 120 orang pada September, bulan paling mematikan dalam serangan semacam itu.

Ratusan orang tewas dalam puluhan serangan sejak 3 September, yang menyoroti ketegangan dengan Islamabad terkait dengan kecaman AS karena sejauh ini Pakistan tidak melancarkan ofensif darat ke Waziristan Utara.

Pejabat-pejabat AS mengatakan, pesawat tak berawak merupakan senjata sangat efektif untuk menyerang kelompok militan. Namun, korban sipil yang berjatuhan dalam serangan-serangan itu telah membuat marah penduduk Pakistan.

Lebih dari 1.150 orang tewas dalam lebih dari 140 serangan pesawat tak berawak di Pakistan sejak Agustus 2008, termasuk sejumlah militan senior. Namun, gempuran-tempuran itu telah mengobarkan sentimen anti-Amerika di negara muslim konservatif itu.

AS meningkatkan serangan rudal oleh pesawat tak berawak ke Waziristan Utara setelah seorang pembom bunuh diri Yordania menyerang sebuah pangkalan AS di seberang perbatasan di provinsi Khost, Afghanistan, pada akhir Desember, yang menewaskan tujuh pegawai CIA.

Pakistan mendapat tekanan internasional yang meningkat agar menumpas kelompok militan di wilayah baratlaut dan zona suku di tengah meningkatnya serangan-serangan lintas-batas gerilyawan terhadap pasukan internasional di Afghanistan.

Kawasan suku Pakistan, terutama Bajaur, dilanda kekerasan sejak ratusan Taliban dan gerilyawan Al-Qaeda melarikan diri ke wilayah itu setelah invasi pimpinan AS pada akhir 2001 menggulingkan pemerintah Taliban di Afghanistan.

Pasukan Pakistan meluncurkan ofensif udara dan darat ke kawasan suku Waziristan Selatan pada 17 Oktober 2009, dengan mengerahkan 30.000 prajurit yang dibantu jet tempur dan helikopter meriam.

Meski terjadi perlawanan di Waziristan Selatan, banyak pejabat dan analis yakin bahwa sebagian besar gerilyawan Taliban telah melarikan diri ke daerah-daerah berdekatan Orakzai dan Waziristan Utara.

Waziristan Utara adalah benteng Taliban, militan yang terkait dengan Al-Qaeda dan jaringan Haqqani, yang terkenal karena menyerang pasukan Amerika dan NATO di Afghanistan, dan AS menjadikan daerah itu sebagai sasaran serangan rudal pesawat tak berawak.

Pasukan Amerika menyatakan, daerah perbatasan itu digunakan kelompok militan sebagai tempat untuk melakukan pelatihan, penyusunan kembali kekuatan dan peluncuran serangan terhadap pasukan koalisi di Afghanistan. (M014/K004)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Para Menteri Kabinet Morales Mundur

Posted: 24 Jan 2011 03:23 AM PST

BOLIVIA

Para Menteri Kabinet Morales Mundur

Editor: Egidius Patnistik

Senin, 24 Januari 2011 | 11:23 WIB

Presiden Bolivia Evo Morales

TERKAIT:

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Kabinet yang dipimpin Presiden Bolivia, Evo Morales, mengundurkan diri, Minggu (Senin WIB), sebagai sebuah langkah yang menandai selesainya tahun pertama masa jabatan kedua presiden itu.

"Seluruh menteri dari pemerintah Bolivia telah mengundurkan diri sehingga Presiden Evo Morales dapat menelaah kinerja masing-masing dari kami dan mengambil sebuah keputusan apakah akan mempertahankan kami di kabinet atau diganti," kata Menteri Luar Negeri David Choquehuanca. "Kabinet baru akan diumumkan Senin," katanya.

Tingkat popularitas Morales jatuh setelah presiden itu menandatangani sebuah dekrit untuk menaikkan harga bahan bakar minyak sebesar 83 persen pada Desember. Pengumuman itu kemudian disusul oleh serangkaian protes yang berakhir dengan kekerasan di seluruh negeri dan memaksanya untuk membatalkan dekrit tersebut.

Para pengamat meyakini bahwa pengunduran diri kabinet itu akan memberikan kesempatan bagi Morales untuk membawa perubahan di beberapa sektor penting dan meraup kembali popularitas di mata rakyatnya.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Sumber :

ANT, RIA Novosti, OANA

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Gempa 6,1 Guncang Tajikistan

Posted: 24 Jan 2011 02:52 AM PST

Gempa 6,1 Guncang Tajikistan

Penulis: Egidius Patnistik | Editor: Egidius Patnistik

Senin, 24 Januari 2011 | 10:52 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Sebuah gempa kuat berskala 6,1 menghantam daerah pegunungan Tajikistan timur, Senin pagi, kata badan Surveri Geologis AS (US Geological Survey/USGS). Pusat gempa itu, yang terjadi pada pukul 07.45 waktu setempat (09.45 WIB), terletak di sekitar 106 kilometer barat daya kota Karakul, dekat perbatasan negara itu dengan China, kata USGS.

Belum ada laporan tentang korban atau kerusakan. Informasi tentang gempa itu berdasarkan yang tercatat dalam skala buka-tutup Moment Magnitude, yang sekarang digunakan oleh seismolog AS. Informasi itu diperoleh dengan mengukur daerah sesar yang pecah dan total energi yang dilepaskan oleh sebuah gempa.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Utusan Online - Luar Negara

Utusan Online - Luar Negara


Kumpulan Baju Merah anjur tunjuk perasaan

Posted:

Kumpulan Baju Merah anjur tunjuk perasaan

Kumpulan Baju Merah anjur tunjuk perasaan

BANGKOK 23 Jan. - Beribu-ribu penunjuk perasaan anti-kerajaan yang mengadakan protes di tengah Bangkok hari ini bagi menuntut keadilan ke atas mangsa yang terbunuh pada Mei tahun lalu, setelah pihak berkuasa menggempur penunjuk perasaan kumpulan Baju Merah.

Tunjuk perasaan itu telah mengakibatkan lalu lintas di tengah bandar raya ini tergendala.

Lebih 30,000 penunjuk perasaan berhimpun di Jalan Ratchaprasong, sebuah daerah membeli-belah terkenal di tengah ibu negara ini sempena memperingati insiden tersebut di tempat yang sama pada 19 Mei 2010.

Barisan Bersatu bagi Demokrasi Menentang Diktator (UDD) yang juga dikenali sebagai kumpulan Baju Merah mengadakan demonstrasi selama 69 hari di sini pada tahun lalu dalam usaha untuk menumbangkan kerajaan pimpinan Perdana Menteri, Abhisit Vejjajiva.

Protes berterusan yang dilancarkan oleh kumpulan itu telah membawa kepada pertempuran berdarah dengan pihak berkuasa yang mengakibatkan 92 orang terkorban, termasuk 11 tentera, polis dan dua wartawan asing.

Kebanyakan pemimpin Baju Merah telah ditahan dalam insiden pada 19 Mei lalu dan masih berada dalam penjara sementara menunggu kes dibentangkan di mahkamah atas tuduhan melakukan keganasan dan mencabul dekri kecemasan negara.

Baju Merah berikrar untuk mengadakan protes setiap bulan di Ratchaprasong bagi menuntut keadilan ke atas pemimpin mereka yang dipenjarakan dan mangsa-mangsa tindakan keras pihak berkuasa pada tahun lalu.

"Saya datang ke sini untuk menghantar mesej kepada kerajaan bahawa Baju Merah masih berada di sini," kata seorang penunjuk perasaan berusia 54 tahun dari wilayah Sukhothai.

Sementara itu, pemilik premis perniagaan di Ratchaprasong turut mengadakan protes terhadap kumpulan Baju Merah dengan mendakwa perhimpunan besar-besaran pada hujung minggu kumpulan itu mengganggu perniagaan mereka.

"Kami tidak datang ke sini untuk mengganggu perniagaan di Ratchaprasong.

"Kami datang untuk menuntut keadilan ke atas mereka yang terbunuh," kata pemimpin Baju Merah. - DPA

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Polis, penduduk bertempur 42 cedera

Posted:

Polis, penduduk bertempur 42 cedera

Polis, penduduk bertempur 42 cedera

ALGIERS 23 Jan. - Polis Algeria bertempur dengan sekumpulan penunjuk perasaan pro-demokrasi di ibu negara ini hari ini menyebabkan 42 orang cedera ketika polis cuba menghalang perarakan ke bangunan Parlimen, bagi mengelakkan berlaku kekacauan seperti di Tunisia.

Menteri Dalam Negeri bagaimanapun berkata, hanya 19 orang yang cedera termasuk 11 orang penunjuk perasaan dan lapan anggota polis.

Menurut ketua parti pembangkang Perhimpunan Untuk Budaya dan Demokrasi (RCD), Said Sadi, jurucakap mereka, Mohsem Belabbes adalah antara yang cedera, manakala ketua kumpulan daripada parti itu, Othmane Amazouz, yang juga merupakan seorang anggota Parlimen ditahan.

Seorang lagi ahli Parlimen, Arezki Aiter turut ditahan tetapi dibebaskan sejam kemudian.

Kira-kira 300 orang menyertai perhimpunan itu yang sepatutnya berarak dari Place de la Concorde ke bangunan Parlimen tetapi mereka disekat oleh polis yang bersenjatakan baton dan gas pemedih mata selama enam jam sehingga mereka bersurai.

Sambung Sadi, ibu pejabat partinya itu di bandar ini telah dikepung dan mereka berasa seperti banduan.

"Kami tidak dapat melancarkan kempen secara aman apabila kami di kepung sebegini," ujarnya menggunakan pembesar suara kepada orang ramai dari tingkap di tingkat pertama bangunan itu.

Kumpulan pembantah itu mengibarkan bendera Tunisia dan Algeria sambil melaungkan, "Algeria yang bebas, Algeria yang demokrasi," dalam bahasa Arab.

Turut dilihat, salah seorang ketua bahagian daerah parti itu, Reda Boudraa, berdarah di bahagian kepala selepas dipukul oleh polis dengan baton polis. - AFP

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Ballack Kembali Tampil

Posted: 23 Jan 2011 07:36 PM PST

Berlin (ANTARA News) - Michael Ballack, Minggu, kembali tampil usai cedera saat Bayer Leverkusen naik ke urutan dua dalam Liga Utama Jerman (Bundesliga) dengan kemenangan 3-1 atas tim terbawah Moenchengladbach untuk memangkas keunggulan Dortmund menjadi 11 poin di puncak klasemen.

Kapten Jerman itu kembali setelah menderita retak kaki yang membuatnya absen sejak September dan ia keluar dari bangku cadangan ketika waktu bertanding hanya tersisa sekitar setengah jam, sebelum Gladbach membalaskan satu gol, sebagaimana dikutip dari AFP.

Pemain berusia 34 tahun itu menempatkan beberapa umpan saat ia tampaknya akan kembali bermain bagi tim Jerman yang akan menghadapi Italia dalam pertandingan persahabatan di Dortmund pada 9 Februari.

"Jika Anda absen dalam waktu lama, Anda sangat ingin bermain lagi," kata Ballack.

"Saya beruntung karena saya masuk ketika kami unggul 2-0, sehingga ada ruang untuk maju ke depan. Kami tidak mengawali dengan baik, tetapi kami membaliknya.

Leverkusen unggul lebih dulu ketika pemain belakang asal Ceko Michal Kadlec menyarangkan satu tendangan bebas pada menit ke-37 sebelum pemain belakang Jerman Gonzalo Castro menyundul masuk bola hasil umpan silang menjelang turun minum untuk membuat kedudukan menjadi 2-0.

Pemain belakang asal Austria Martin Stranzl mencetak gol yang sangat indah ketika ia menyarangkan tendangan dari sayap 65 menit sebelum Castro memastikan kemenangan dengan gol kedua setelah Leverkusen melakukan serangan balik dengan cepat.

Kemenangan itu menempatkan Leverkusen ke urutan kedua dengan 36 poin sementara Dortmund, yang bermain imbang 1-1 dengan Stuttgart pada Sabtu, melanjutkan dominasi dengan 47 poin.
(*)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Film Komedi Romantis Natalie Portman Pimpin Box Office

Posted: 23 Jan 2011 07:32 PM PST

Los Angeles (ANTARA News) - Natalie Portman, yang sudah berada di posisi tinggi pada musim penyerahan penghargaan bersama "Black Swan", menempati posisi No.1 di box office Amerika Utara pada Ahad (23/1), untuk pertama kali dalam lima tahun melalui debut komedi romantasinya.

"No String Attached" meraih penghasilan sebanyak 20,3 juta dolar AS dari penjualan tiket di seluruh Amerika Serikat dan Kanada, selama tiga hari pembukaan 21 Januari, demikian keterangan distributor Paramount Pictures. Di film tersebut, Natalie tampil bersama Ashton Kutcher, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Pembukaan itu melampaui dugaan sedang oleh Viacom Inc. Unit, yang menyatakan film tersebut cuma bisa meraih 25 juta dolar AS. Natalie dan Ashton berperan sebagai teman yang memasuki hubungan seks tanpa ikatan. Namun masalah pun belakangan muncul.

Paramount menyatakan perempuan adalah 70 persen penonton film tersebut, dan orang yang berusia di bawah 25 tahun memberi film itu kajian yang paling bagus dalam jajak pendapat di luar bioskop.

Paramount juga menyatakan tak mungkin untuk menjelaskan bagaimana kehebohan "Black Swan" membantunya. Tapi "semuanya membantu", kata Presiden studio distribusi tersebut Don Harris.

Film itu disutradarai oleh veteran "Ghostbusters" Ivan Reitman --yang belum melahirkan karya laris sejak "Six Days, Seven Nights" pada 1998.

Film besar terakhir Ashton Kutcher adalah "What Happens in Vegas", komedi romantis 2008 bersama Cameron Diaz.

Natalie Portman (29) terakhir kali memimpin box office pada Maret 2006, ketika thriler "V For Vendetta" meraup 26 juta dolar AS selama akhir pekan pertamanya.

Posisi kedua ditempati oleh film "The Green Hornet", juara pekan sebelumnya dan adaptasi buku komik 3D produksi Columbia Pictures, dengan perolehan 18,1 juta dolar AS.

"The Dilemma" komedi romantis produksi Universal Pictures yang dibintangi Vince Vaughn dan Kevin James, juga merosot satu tangga, ke urutan ke 3, dengan pemasukan 9,7 juta dolar AS pada akhir pekan keduanya. Masing-masing pemasukan 10-hari kedua film tersebut berjumlah 63,4 juta dan 33,4 juta dolar AS.

Drama sejarah Inggris "The King`s Speech" bertahan di tempat keempat, setelah Colin Firth menggondol penghargaan Aktor Terbaik karena memerankan King George VI, yang gagap.

Film itu, yang berada di tempat kesembilan dua pekan lalu, mengantungi 9,1 juta dolar AS dari penjualan tiket dan penghasilan totalnya selama sembilan pekan berjumlah 58,6 juta dolar AS.

Film barat "True Grit" merosot dua tempat ke posisi kelima, dengan penghasilan 8 juta dolar AS.

Film pembuatan ulang dua saudara peraih Oscar --Joel dan Ethan Coen-- "Jeff Bridges" dalam peran John Wayne sebagai marshal AS yang pemabuk dan keras kepala. Film itu telah meraih 138 juta dolar AS dalam lima pekan.

Sementara itu "Black Swan", thriler psikologi dengan tema balet yang juga dibintangi Natalie Portman, berada di tempat keenam dengan 6,2 juta dolar AS, dengan penghasilan total 83,5 juta dolar AS selama delapan pekan.

"The Fighter", yang menghadiahkan Golden Globe untuk Christian Bale buat kategori Aktor Pendukung pekan sebelumnya, melompat dua jenjang ke No.7, dengan pemasukan 4,5 juta dolar AS.

"Little Fockers, di posisi kedelapan, memperoleh 4,4 juta dolar AS, sehingga pendapatan total lima-pekannya berjumlah 141 juta dolar AS, kendati dinilai miring oleh banyak pengeritik.

Film keluarga "Yogi Bear" berada di tempat kesembilan dengan 4 juta dolar AS, dan "TRON: Legacy" menutup box office di No.10 dengan perolehan 3,7 juta dolar AS. Selama enam pekan, film tersebut meraup 163 juta dolar AS.
(*)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

The Malaysian Insider :: World

The Malaysian Insider :: World


Brazil’s landslide death toll reaches 806

Posted: 23 Jan 2011 06:32 PM PST

SAO PAULO, Jan 24 — The death toll from floods and landslides that devastated a mountainous region near Rio de Janeiro has reached 806, state authorities said yesterday, as rescue teams scoured the mud for the hundreds still missing.

More than 20,000 people have also been forced from where they live or made homeless in the area, according to the statement posted on the state government's website.

The disaster now ranks as the second-worst recorded in Brazil's history, according to United Nations data published in the Estado de Sao Paulo newspaper on Saturday, eclipsed only by a meningitis outbreak that killed 1,500 people in 1974.

Entire hillsides collapsed last week in the Serrana region, about 97 km north of Rio, after the equivalent of a month's rain fell in 24 hours.

Avalanches of mud and water ripped through mainly poor communities, tossing cars atop buildings and burying some families alive.

At least 207 people were recorded missing earlier this week, suggesting the final death toll could be close to 1,000.

Local officials estimated at least 300 were missing.

Fears are now growing about disease. Alexandre Padilha, the health minister, visited the worst-affected town of Nova Friburgo on Saturday, and state health authorities have warned against coming into contact with contaminated river water.

Landslides and flash floods are common in much of Brazil at this time of year, but the scale of the disaster has prompted renewed concerns that authorities failed to plan or take action to prevent the disaster.

Earlier this week, the Brazilian government vowed to set up a national early warning system that could alert communities to approaching natural dangers. — Reuters

 

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Albania parties urged to resolve differences

Posted: 23 Jan 2011 06:23 PM PST

A man walks near the place where one of the three demonstrators was killed in Tirana on January 23, 2011. — Reuters pic

TIRANA, Jan 24 — Albania's president and western envoys urged warring political parties to settle their differences and called on security forces to investigate the killing of three people in an anti-government protest.

Prosecutors said yesterday that police had not yet carried out arrest warrants issued for the six republican guardsmen suspected of the shootings in Friday's confrontation.

Prime Minister Sali Berisha and opposition Socialist Party leader Edi Rama have blamed each other for the deaths, with each side promising new rallies in an escalating political row.

"Restoring political dialogue, respect for the institutions of the state and the expression of maturity and balance is of a vital importance for the present and European future of Albania," a statement from President Bamir Topi and US and European Union ambassadors said Saturday evening.

They said it was "indispensable that law enforcement institutions cooperate with each other to conduct a transparent, professional and unbiased investigation."

The prime minister said he would not allow fresh violence.

"Every attempt from him (Rama) for violence against institutions will have an exemplary punishment," Berisha told a government meeting before his lawmakers approved a parliamentary investigation into the violence. "There will be zero tolerance for those who touch any institution."

Rama told Reuters he was committed to peaceful action.

"The opposition has nothing in common with violence, weapons or internal impulse to take the power through streets. We want to move forward with peaceful resistance and open the way of new possibility for a democratic Albania," he said.

MORE RALLIES

The opposition Socialists have refused to accept the results of a 2009 election which gave Berisha, Albania's dominant post-Communist politician, a second four-year term and accuse his government of corruption and vote fraud. The deputy prime minister resigned this month amid corruption charges.

Friday, their supporters staged a demonstration in central Tirana, pelting Berisha's office building with sticks and stones, prompting police to respond with tear gas, rubber bullets, water cannon, stun grenades and firearms.

Three civilians died, one of a gunshot wound to the head and two from shots to the chest, in the worst violence in the former Stalinist country since protesters backing Berisha stormed the same government building in 1998.

Video footage showed two of the victims collapse after shots rang out from the courtyard of the government building. About 60 people were wounded and 113 have been arrested. One protester and a policeman remain in critical condition.

One of Europe's poorest countries, Albania is part of Nato but the European Union rejected its application last year to become an official candidate, urging it to fight corruption and establish a functioning democracy and the rule of law.

Urgent diplomatic consultations continued yesterday.

In a move to bolster support, Berisha Saturday gave a bonus of one month's wages to security officials who patrolled the protest Friday, and four months' wages for police officials who were wounded.

Security officials have added coils of barbed wire on the ground around the government building on the capital's main boulevard.

A planned opposition rally yesterday was delayed pending the completion of the last two of three funerals. One funeral, with Rama in attendance, was broadcast live on Albanian television.

The opposition Socialists scheduled a rally for next Friday at the same location in front of Berisha's office. — Reuters

 

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Berita Harian: Dunia

Berita Harian: Dunia


Algeria, Yaman pula dilanda protes

Posted: 23 Jan 2011 01:42 PM PST

Dunia

POLIS anti rusuhan mengawal tunjuk perasaan di Algiers, ibu kota Algeria, semalam.

POLIS anti rusuhan mengawal tunjuk perasaan di Algiers, ibu kota Algeria, semalam.

Tokoh Mesir sokong bantahan ala Tunisia

ALGIERS: Selepas Tunisia, protes terhadap pemerintah kuku besi meletus di Algeria dan Yaman.

Seorang tokoh Mesir berpendapat pentadbir negaranya sepatutnya digantikan yang baru.

Di Algiers, polis rusuhan memakai topi keledar bersenjatakan cotar dan perisai kelmarin bertempur dengan perusuh yang membaling batu dan kerusi ketika cuba berarak sebagai melawan larangan perhimpunan awam. Sekurang-kurangnya 19 orang cedera, kata pegawai kerajaan. Tetapi, seorang pegawai parti pembangkang meletakkan angka itu lebih 40 orang.

Algeria adalah antara beberapa negara Afrika Utara dan Asia Barat dilanda bantahan terhadap pemimpin autokratik masing-masing selepas seorang pemuda Tunisia membakar diri bulan lalu, mencetuskan gelombang penentangan yang menyebabkan diktator Tunisia lari ke luar negara.

Penganjur bantahan parti pembangkang demokratik, Parti Budaya dan Demokrasi RCD membaluti sehelai bendera Tunisia bersebelahan bendera Algeria pada balkoni ibu pejabat parti, tempat perarakan bermula.

Polis rusuhan dengan sebuah helikopter dan trak pengawal orang ramai menutup pintu keluar untuk memastikan mereka yang berarak tidak dapat meninggalkan bangunan dan menyerang sesiapa yang cuba keluar. Di luar, beberapa lelaki muda mengibarkan bendera nasional dan melaungkan 'Kuasa Pembunuh!.'
"Saya seorang tahanan dalam ibu pejabat parti," kata Said Sadi, seorang bekas calon presiden yang mengetuai Perhimpunan RCD, menerusi pembesar suara dari tingkap balkoni.

Penunjuk perasaan menjerit 'Berambus Boutef!' merujuk kepada Presiden Abdelaziz Bouteflika, mengulangi penentangan ke atas Presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali yang lari ke Arab Saudi 14 Januari lalu selepas bantahan besar-besaran di jalan raya Tunisia.

Kementerian Dalam Negeri menganggarkan, mereka yang berarak sekitar 250 orang.

Sembilan orang ditahan, termasuk sesetengah memiliki pisau yang dilarang.

Seorang jurucakap parti, Mohcine Belabbas, berkata 42 penunjuk perasaan dibawa ke hospital untuk dirawat kerana cedera. Pemimpin parti di parlimen, Atmane Mazouz, dipukul di muka dengan cota polis.

Di ADEN, Yaman, ribuan penduduk Yaman yang bosan dengan pemerintahan 32 tahun presiden mereka menuntut pengusirannya kelmarin dalam bantahan yang jelas cabaran besar pertama terhadap diktator terbabit.

Bantahan di Yaman pertama seumpamanya. Ramai penduduk negara itu tidak puas hati kerana kerajaan dilihat mengamalkan rasuah dan dikecam kerana bersekutu dengan Amerika Syarikat dalam memerangi al-Qaeda, ada kebebasan berpolitik dan kekurangan bekalan air.

Kira-kira 2,500 pelajar, aktivis dan kumpulan pembangkang berkumpul dan melaungkan slogan menentang Presiden Ali Abdullah Saleh serta membandingkannya dengan Ben Ali, yang mana penduduk berang dengan kesukaran ekonomi dan rasuah dalam kerajaan.

"Berambus, Ali. Sertai rakan anda Ben Ali," penentang melaungkan.
Di BERLIN, bekas ketua pemerhati nuklear Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu, Mohamed ElBaradei, berkata pembangkang di Mesir perlu mengikuti jejak langkah penggulingan Presiden Tunisia.

"Jika rakyat Tunisia sudah lakukannya, rakyat Mesir perlu lakukan perkara sama," katanya kepada Del Spiegel dalam temuramah.

Ketika Mesir terjejas akibat masalah sosial dan menyaksikan beberapa penduduk membakar diri selepas bantahan di Tunisia, ElBaradei menuding kepada perbezaan besar antara kedua negara Afrika utara itu. – AP/AFP


Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Model akui hubungan seks dengan Berlusconi

Posted: 23 Jan 2011 01:40 PM PST

Dunia

ROME: Skandal yang menyelubungi Perdana Menteri Itali, Silvio Berlusconi semakin mendalam apabila buat pertama kali, seorang daripada wanita yang dinamakan dalam siasatan pelacuran mengakui mengadakan hubungan seks dengan pemimpin itu.

Maria Ester Garcia Polanco, 25, menafikan bahawa beliau melakukannya kerana wang. Tetapi, pengakuan beliau yang pertama daripada 14 gadis 'bunga bunga' dituduh pendakwa Milan mempunyai hubungan seks dengan Perdana Menteri terbabit.

Polanco, model dan penghibur TV itu berasal dari Republik Dominica berkata, beliau mempunyai hubungan seksual dengan jutawan berusia 74 tahun itu kerana perlu membayar rawatan perubatan bagi anak perempuannya berusia lima tahun. Sementara itu, seorang bintang filem dewasa terkemuka Itali memuji Berlusconi.
"Rakyat Itali sebenarnya bangga dengan seseorang seperti Berlusconi yang berusia 74, sukakan seks dan mempunyai kehidupan seks baik," kata Rocco Siffredi.

Siffredi, 46, dinamakan sebagai seorang daripada 50 bintang filem lucah terkemuka dalam industri filem dewasa terbabit dan kini menjadi seorang selebriti. – Agensi


Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Sindikasi celebrity.okezone.com

Sindikasi celebrity.okezone.com


Jason Mraz Nikah Tunggu Perkawinan Gay Dilegalkan

Posted: 23 Jan 2011 01:41 AM PST

PENYANYI dan penulis lagu Jason Mraz berjanji mengaku tak akan menikahi tunangannya, Tristan Prettyman sampai pernikahan kaum gay dilegalkan di Amerika Serikat.

Bukan tak beralasan, pelantun "I'm Yours" ini berbuat demikian lantaran peduli terhadap persamaan hak menikah bagi kaum gay.

"Kami berdua merasa bahwa dalam pertunangan ini, kami punya keterikatan yang sangat spesial dan tak bisa terpisahkan. Ini adalah ikatan suci," kata Jason yang dikutip dari Contactmusic, Minggu (23/1/2011).

"Pernikahan kami pasti membahagiakan keluarga, teman, dan komunitas, khususnya ibu kami, jadi kami akan berjuang. Kami tidak bisa menikah sampai pernikahan kaum gay legal dan setara. Saya pikir memberi hak untuk menikah akan menjadi perubahan besar pada hak sipil. Tapi, dia (Prettyman) pasti gadis impian saya," sambungnya.

Saat ditanya tentang tunangannya, penyanyi berusia 33 tahun ini mengungkapkan bahwa ketika pertama kali bertemu Tristan, dia tahu tunangannya itu merupakan wanita impiannya.

Jason dan Tristan bertemu saat Tristan membuka acara konser Jason pada 2001, lalu mereka berteman, dan menjalin asmara. Setelah menjalin kasih beberapa tahun, Jason melamar Tristan, 23 Desember 2010. (nsa)
(uky)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Cut Mini Ogah Bahas Keturunan

Posted: 22 Jan 2011 11:26 PM PST

JAKARTA - Sejak menikah 10 tahun lalu, Cut Mini Theo hingga saat ini belum juga memiliki keturunan. Namun, mantan Gadis Sampul ini sama sekali tak merasa kesepian. Kok bisa?

"Saya tidak merasa kesepian, hidup saya selalu ramai dengan mereka, keponakan. Malah kadang saat orangtuanya ke luar negeri, mereka menitipkan ke saya. Mereka ikut ke mana saya pergi seperti ke pasar atau ke mal. Nyaman saya hidup dengan mereka. Di rumah pun, fotonya anak-anak," katanya ditemui di Restoran Pulau Dua, Taman Ria Senayan, Minggu (23/1/2011).

Bintang film Laskar Pelangi yang pandai berlogat Melayu ini mengaku senang dekat dengan anak-anak karena kepolosan mereka.

"Anak kecil itu energik, tidak pernah berbohong, tulus, polos, tidak ada beban, jadi saya bermain dengan mereka senang-senang saja, tidak ada beban. Dunia saya sama seperti mereka tanpa beban, tidak mikirin duit bulanan yang belum turun, yang penting happy," akunya.

Lantas kapan memiliki keturunan sendiri? Saat disinggung mengenai hal itu, istri Mago Marwoto ini enggan menanggapi.

"Siapa yang suruh nanya, bilang sama produsernya udah berapa lama dia jadi produser. Masih nanya itu mulu, masih banyak pertanyaan yang lebih penting banyak, enggak usah pertanyaan yang enggak penting," tutupnya. (nsa)(uky)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - Nasional


Kedatangan TKI Perlu Dilaporkan

Posted: 23 Jan 2011 04:21 PM PST

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia swasta semestinya melaporkan kedatangan seluruh tenaga kerja Indonesia yang mereka kirim. Langkah tersebut akan memudahkan petugas Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura.

Demikian disampaikan Duta Besar Republik Indonesia Wardana saat menerima rombongan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat di KBRI Singapura, Minggu (23/1/2011).

Rombongan F-PDI Perjuangan yang terdiri dari Wakil Ketua I Tubagus Hasanudin, Anggota Komisi III Eva Kusuma Sundari, Anggota Komisi VIII Adang Ruchiatna, dan Anggota Komisi IX Rieke Dyah Pitaloka berkunjung ke Singapura dan Malaysia untuk melihat pelayanan penempatan dan perlindungan.

"Kami berbicara dengan agen pekerja asing di sini mudah, yang agak susah justru dengan PJTKI. Kesulitannya adalah pada saat TKI datang karena tak ada kewajiban melaporkan diri ke KBRI saat mereka datang," ujar Wardana.

Kesadaran PPTKIS melaporkan TKI yang mereka tempatkan saat pertama datang ke Singapura masih renda. Menurut Wardana, jumlahnya tidak sampai 30 persen.

Saat ini ada 169.000 warga negara Indonesia di Singapura. Sebanyak 92.000 orang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, 14.000 orang bekerja sebagai pelaut, 16.000 orang pekerja profesional, dan 21.000 tengah belajar.

Wardana menjelaskan, mereka telah menertibkan agen pekerja asing di Singapura yang lima kali mengabaikan kasus TKI. Dari 250 agensi yang diakreditasi, saat ini tinggal 157 agensi yang lolos verifikasi KBRI.

"Ada lima kali TKI bermasalah dan mereka tidak segera menyelesaikan, kita coret. Mereka tidak boleh lagi menempatkan TKI," ujarnya.

Sepanjang tahun 2010, ada 2.500 TKI yang kabur dari majikan dengan sebagian besar tidak cocok dengan majikan. KBRI mengklaim telah mendapatkan hak TKI senilai Rp 7 miliar.

Soal tersebut, Anggota Fraksi PDI Perjuangan setuju. Menurut Hasanudin, persoalan TKI saat ini merupakan puncak gunung es yang berasal dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.

Dalam pertemuan dengan sedikitnya 1.000 TKI di aula Sekolah Indonesia Singapura, Eva menerima keluhan beberapa TKI yang mendapat perlakuan tidak pantas. Mereka semula dijanjikan bekerja di restoran, namun kenyataannya malah dipekerjakan di tempat pemotongan babi. "Padahal mereka muslim dan berjilbab. Kenapa sampai hal ini terjadi?" tanya Eva.

Halimah (29), TKI PRT asal Desa Sukamaju, Tanjungtiram, Batubara, Sumatera Utara, mengaku resah dengan perlakuan keji majikan terhadap TKI. Meski dia mendapat majikan yang baik, Halimah kerap menyaksikan rekannya yang bekerja di sekitar dia mendapat perlakuan tidak layak.

"Ada TKI di lantai sembilan apartemen yang sama dengan majikan saya, jarang diberi makan oleh majikannya. Kalaupun diberi makan, kadang itu nasi basi. Saya cuma bisa bantu berikan dia makanan lewat jendela saja," ujar Halimah.

Rieke meminta pemerintah meningkatkan perlindungan TKI. "Pemerintah harus mengambil kembali tanggung jawab perlindungan TKI dari PPTKIS. Jangan lagi lepas tangan," pintanya.  (Hamzirwan melaporkan dari Singapura)

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Edmond-Raja Dkk Hanya Disidang Etik

Posted: 23 Jan 2011 03:47 PM PST

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian hanya menggelar sidang kode etik dan profesi terhadap para anggota yang pernah menangani kasus Gayus Halomoan Tambunan, mantan pegawai pajak, di Bareskrim Polri pada tahun 2009. Saat ini mereka hanya dianggap lalai saat menangani kasus itu.

"Sidang kode etik dan profesi mulai pekan depan bertahap kepada anggota Polri yang terindikasi terlibat praktik mafia hukum," ucap Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (23/1/2011).

Dikatakan Boy, jika para terperiksa di sidang memiliki cukup bukti untuk diproses pidana, pihaknya akan melanjutkan ke penyidikan. Ketika ditanya apakah Brigjen (Pol) Raja Erizman dan Brigjen (Pol) Edmond Ilyas termasuk dalam daftar terperiksa yang akan disidang kode etik, Boy membenarkan.

Seperti diberitakan, Polri baru menjerat dua penyidik bawahan, yakni Kompol Arafat Enanie dan AKP Sri Sumartini terkait mafia kasus Gayus. Arafat divonis lima tahun penjara dan Sri Sumartini divonis dua tahun penjara lantaran terbukti menerima suap dari Gayus.

Penyidikan Polri itu dikritik berbagai pihak lantaran tak ada perwira tinggi Polri yang dipidana atas rekayasa kasus hingga mengakibatkan dibukanya blokir rekening Rp 28 miliar dan vonis bebas Gayus. Padahal, Gayus mengaku telah menggelontorkan 760.000 dollar AS selama penyidikan.

Hingga saat ini, dari 10 anggota yang ditetapkan sebagai terperiksa, baru Arafat yang diketahui telah disidang kode etik. Sembilan terperiksa lain yang akan disidang yakni Brigjen (Pol) Raja, Brigjen (Pol) Edmond, Kombes Pambudi Pamungkas, Kombes Eko Budi Sampurno, AKBP Muh Anwar, AKBP Mardiyani, Sri Sumartini, AKP I Gede Putu Widjaya, Iptu Joni Surya, dan Iptu Angga.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.